LHHH 918, 27 JUNI 2021 TAHURA WAN ABDUL RAHMAN PESAWARAN

Taman Hutan Rakyat (Tahura) Wan Abdul Rahman Pesawaran kali menjadi lokasi untuk kesekian kalinya kegiatan Lampung Hash. Lokasi yang tidak terlalu jauh dari kota Bandar Lampung. Tempat yang bisa menjadi alternatif wisata selain pantai, yang lokasinya juga tidak terlalu jauh dari tempat wisata pantai pantai indah yang ada di Lampung. 

Tahura Wan Abdul Rahman berada di register 19 kabupaten Pesawaran Lampung. Bentan alamnya seluas 22.444 ha banyak ditemui tanaman yang dibudidayakan oleh masyarakat, diantaranya kakao, pala, pete, kemiri, kopi, pisang, jengkol, cengkeh, lada hitam, durian, duku, dll.

Dilokasi ini juga dibangun beberapa fasilitas untuk berkemah, camping ground, walau beberapa bangunan sepertinya tidak terawat. Padahal seharusnya bila dikelola dengan baik dan fasilitas yang baik juga, menjadi lokasi yang strategis untuk liburan keluarga.

Aliran air yang cukup bersih dan bening juga menjadi daya tarik bagi siapa saja yang ingin menikmati liburan alam bebas. Dan bila kita sedikit mendaki sekitar 30 menit berjalan kaki dijalan setapak, bisa menikmati air terjun. Ada beberapa tingkat air terjun dengan aliran air yang sama dengan ketinggian 30 meter, cukup menarik untuk dijadikan background foto.

Untuk kali ini peserta Hash tidak terlalu banyak, karena memang beberapa teman memilih untuk libur dan melakukan jalan-jalan dilokasi lain untuk memecah keramaian pada masa pandemi ini. Kebutuhan untuk tetap bergerak menjadikan kegiatan ini tetap kita lakukan.

Perjalanan dimulai jam 07.20 wib, dan tanjakan menjadi jalur pertama menuju air terjun. Tetapi karena candaan, foto, menjadikan tanjakan ini bisa kami lalui dengan aman. Pada persimpangan untuk menuju ke air terjun bawah, tetapi kami lanjut menuju air terjun atas. Melewati airan sungai dengan batu batu besar memaksa kami harus berhati hati agar tidak terpeleset jatuh.

Tiba di air terjun menjadi salah satu agenda kami adalah, foto foto. Tidak terlalu tinggi dan airnya juga tidak terlalu besar, karena hujan sudah tidak terlalu sering. Spot bagus ini kami manfaatkan dengan berbagai gaya berfoto ria.

Setelah beberapa menit dilokasi ini, beberapa teman kembali ke meeting point sedangkan aku (sendiri) terus melanjutkan perjalanan, dimana karena terlalu lama berfoto ria, aku ketinggalan jauh. Untuk itu aku harus mempercepat langkah kaki, jalur menanjak berat aku harus terus bergerak. Sampai beberapa jauh berjalan dengan sedikit berlari mengejar ternyata memang teman teman sudah jauh meninggalkanku. Akhirnya terkejar juga mereka, yang ternyata salah satu teman p Anton Sidharta sedang bermasalah dengan jantungnya, dia harus berjalan pelan, dan sebentar sebentar berhenti. Akhirnya aku menemani dia bersama teman lain ko Asen yang sebelumnya memang menemaninya.

Tanjakan cukup terjal dan sedikit licin, walau pada akhirnya jalan tidak terlalu menanjak, menurun, menanjak, menurun. Dan sampai pada jalan yang terus menurun, disini kami bisa sedikit berlari mengejar teman teman yang memang sudah jauh meninggalkan kami.

Sampai dilokasi meeting point kami menjadi peserta terakhir. Cukup lega karena akhirnya kami bisa menemati pak Anton utuk memberikan semangat. Disini pula kami akhiri perjalanan Hash dengan makan siang bihun goreng udang buatan bu Mina yang sungguh uueenaak. Capek, lapar, hilang.

 

 

Setelah makan, kami melanjutkan perjalanan ke ekowisata hutan Mangrove Petengoran desa Gebang kecamatan Padang Cermin, kabupaten Pesawaran. Bisa ditempuh sekitar 30 menit dari kota Bandar Lampung, yang berada satu jalur dengan wisata pantai Dewi Mandapa.

Hashing News Lampung HHH
RUN ke 918. Minggu, 26 Juni 2021. Lokasi Tahura Wan Abdul Rahman, Pesawaran.
Selama Pandemi Covid-19 kt baru kali ke-2 Hashing di Lokasi ini. Keindahan alam disini memang benar-benar masih asri indah alami banyak air terjun terdapat disini, salah satunya dilintasi jalur track hashing kita minggu ini. Rute longnya seperti rute-rute yang lalu melintasi sungai-sungai kecil, arter, hutan cacao dan bambu juga ada. Pokoknya sepanjang rute dipenuhi oleh spot-spot foto untuk selfie maupun groupie. Ayoo para Hasher jangan sampai tidak hashing disini yaa. Salam sehat dan bahagia selalu. Patuhi ProKes 5M. Hasher Lampung HHH semua pastinya sudah di Vaksin kan? Biar antibody tetap tinggi, Let's Go..go..go..😍N..😍N...!!!

LHHH 917, 20 JUNI 2021 WIRA GARDEN BATU PUTUK

Bersyukur masih bisa berkatifitas luar ruang bersama sama teman teman komunitas Lampung Hash House Harrier (LHHH) yang rutin hadir setiap Minggu pagi. Dan kali ini meeting point di Taman wisata Wira Garden, tempat yang bagus, yang biasa dipakai untuk wisata, outbound, berkemah keluarga. Lokasi tidak terlalu jauh dari kota Bandar Lampung yang aksesnya juga mudah.

Seperti biasa perjalanan dimulai dengan foto bersama tepat jam 07.00 wib. Tidak semua teman teman anggota LHHH hadir karena memang untuk mengurai kerumunan masa pandemi. Dan kali ini kami menggunakan seragam warna hijau, walau demikian juga ada beberapa teman yang menggunakan pakai warna lain. 

 

Diawali dengan jalur menurun dan tentunya licin, sehingga memaksa untuk berjalan pelan dan itupun beberapa teman ada yang terpelesat terjatuh. Menurun dan licin, selanjutnya menyeberangi sungai berbasah ria sepatu dan celana. Dilanjutkan jalur menanjak sedikit, mendatar, menanjak, mendatar masih disekitar rumah rumah penduduk.

Melewati kebun kebun masyarakat dengan tanaman, pisang, melinjo, pepaya sungguh menyegarkan mata. Walau demikian perhatian, fokus mesti terus dilakukan karena jalur kali ini licin, ya benar benar licin bahkan sampai beberapa teman terpeleset jatuh.

Dan sekali lagi sungai bersih menjadi jalur kami kali ini. Tetapi demikian juga, batu batu di sungai sungguh licin dan kami juga menyeberangi dengan kedalaman air bisa mencapai 60 cm. Disini kami saling membantu untuk menyeberang, berpegangan tangan, dan moment ini tidak lupa kami abadikan, foto. Tertawa, candaan juga menjadi bagian dari vitamin semangat kepada teman teman untuk terus melangkah.

Melewati jalur darat diarea kebun pisang, kemudian menyeberang kembali sungai demikian sampai beberapa kali sungguh menyenangkan. Air yang bersih dan dingin menjadi sarana pendinginan kaki dan akhirnya tubuh yang tadinya berkeringat juga menjadi lebih dingin.

Kebun salak kali ini menjadi jalur kami, ada beberapa kebun yang tidak terawat tetapi beberapa kebun sungguh terawat, kebun bersih karena daun dipangkas. Buah buah sudah mulai besar dan sepertinya tidak lama lagi akan dipanen. Oh ya... mesti berhati hati melewati jalur ini karena kanan, kiri kita pohon yang memang berduri.

Perjalanan kali ini ditutup dengan menu mie celor, hangat, medok dan rasa lapar membuat semuanya menjadi pas. Mantab. Perjalanan sekitar 8,1 Km dengan waktu 2 jam 49 menit sungguh sungguh tidak terasa. Dan tetap sesi foto juga menjadi penutup perjalanan LHHH kali ini yang memang menjadi bonus.

[19/6 15.22] Hermanto Lung: Hashing News Lampung HHH Run ke 917 bsk  Minggu tgl 20 Juni 2019. Dress code: hijau Stabilo.  Mengambil Lokasi On-In di Wira Garden, Batu Putuk, Bandar Lampung. Sejak Pandemi Covid -19 kt belum pernah Hashing disini lg. Suasana di lokasi ini tdk bnyk berubah kecuali rumputnya tambah hijau, air sungainya tambah debitnya... Mungkin dikarenakan dimasa Pandemi ini berkurang pengunjungnya. Jd nampak lebih asri dan indah alami. Trail kali ini memilih jalur menanjak panjang smp perkebunan pepaya dan kbn salak trus turun ke sungai yg airnya jernih bs tuk mandi di bag ceruk2nya yg lumayan dlm. Serta batu2 an bsr berserakan menjadi spot foto yg menarik. Bkn satu sungai aja lho yg kt sebrangi tp semua ada 8 sungai pokoknya kt berbasah- basah ria deh. Seru abis Gayes krn tuk smp finish kt hrs menempuh 9,3k dlm 2 jam saja. Bgmn track nya Minggu ini? Kamu hrs hadir para Hasher JD biar tahu betapa serunya run kali ini. YESS... 🍺N...🍺N...!!!  👣👣😷😷🏃🏃🚶🚶💪💪🍺🍺🎉🎊🎼🎶🎵
[19/6 15.23] Hermanto Lung: Wira Garden
0821-8551-4123
https://maps.app.goo.gl/VWSXXuMnf6NQtJrL7 

LHHH 916, 13 JUNI 2021 WAY GUBAK (PEMANCAR), MELIHAT LAMPUNG DARI KETINGGIAN

 

Meeting point di Kebun Ko Aming/Ko Inggris Way Gubak, anggota LHHH berdatangan untuk memulai kegiatan rutin mingguan. Sekitar 60 orang hari ini siap menempuh perjalanan naik dan turun bukit dengan tujuan tower pemancar frekuensi radio milik pemerintah.

Diawali dengan tanjakan yang cukup menguras tenaga, kami bersemangat karena dari dari sini sudah kelihatan pemandangan pantai yang memukau. Ya...foto bersama menjadi vitamin penambah tenaga bagi para hasher. Perjalanan sekitar 1 km kami lewati, jalan beraspal menanjak menuju perkampungan diatas bukit. 

Dipersimpangan, kami membagi beberapa kelompok, untuk yang jalur panjang belok kekiri dan yang jalur pendek lurus. Kami dengan beberapa teman memilih jalur panjang, melewati jalan setapak, pepohonan jati, kakao, melinjo. Jalan bervariasi dengan tanjakan dan turunan yang tidak terlalu tinggi.

Dan dipersimpangan kami kembali bertemu dengan beberapa kelompok yang tadinya berpisah (jalur pendek). Terus berjalan dan sesekali berfoto ria bila ketemu spot menarik baik pemandangan maupun pohon atau apapun yang dirasa bagus untuk background foto. 

Sebenarnya sepanjang jalan banyak ditemui pohon durian, namun sayang kali ini belum waktunya berbuah sehingga belum bisa makan durian yang terkenal enak dari wilayah ini.

Ketemu kembali jalan besar beraspal, yang memang dibangun menuju puncak tower, tapi karena memang bukan jalan umum sehingga kanan kiri jalan banyak ditumbuhi rumput atau tanaman perdu. Dan dari sini sudah semakin tampak pemandangan kota Bandar Lampung yang semakin jelas. Semakin tinggi semakin jelas terlihat pemandangan laut dan kota Bandar Lampung. Lokasi ini menjadi spot menarik untuk berselfi, berfoto ria bersama teman2.

Dan semakin tinggi semakin kelihatan seluruh kota, dan dengan tanda2 khas, misalnya gedung tinggi, bukit, kami bisa mengatakan itu daerah mana. Karena memang cuaca yang bersahabat cerah berawan sehingga memungkinkan kami bisa melihat jauh.

Dari puncak bukit tower pemancar, kembali kami berbagi jalur, ada yang kejalur pendek, sebaliknya kami memilih jalur panjang karena harus melewati hutan dan perbukitan yang menyajikan pemandangan sisi lain yang tidak kalah indahnya.

Membayangkan bila berada di tempat ini ketika sore atau malam hari, akan lebih indah kota Bandar Lampung dengan cahaya lampu penerangan dilihat dari ketinggian gn. Balau. Apalagi saat cuaca cerah dengan bintang bintang bertebaran di langit.

Perjalanan kami tempuh sekitar 8 jam 20 menit dari start sampai finish, cukup melelahkan yang menyenangkan. Candaan, gurauan, foto foto, menjadi sarana perjalanan tidak terasa telah sampai finish di kebun ko Aming  dan disini kembali kami disambut dengan menu makan siang gado gado yang enak. Saat yang tepat untuk santab siang, capek, lapar dan di kebun bersama teman teman komunitas.

 

Hashing News
Minggu bsk tgl 13 Juni 2021 kita hashing ke 916 di villa cek Inggris Way Gubak(Pemancar) Sdh lama kita tdk memilih lokasi ini sejak sebelum pandemi tahun kemaren. Trail disini penuh dng tantangan ada tanjakan terjal di bawah pohon jati yg rimbun dan ada tanjakan beraspal tp panjang dan pastinya ada turunan yg curam dan ini semua akan terbayar smp puncak pemancar yg menyuguhkan view yg luar biasa. Nampak dr ketinggian tsb seluruh kota BaLam sekaligus dng Teluk Lampung dan pulau2nya, pokoknya instagramable deh spot2 nya tuk selfie & groupie  Bagi Long Run Trailnya 9K dng medan spt ini cuma ditempuh dlm waktu kurkeb 2 jam saja. Oke jng sampai gak hadir yaa para Hasher... Let's Go..go..go !!!. You must get 3F. Don't miss it. *Yess..🍺N..🍺N...!

 

LHHH 915, 06 JUNI 21 LAPANGAN TEMBAK HUTAN PINUS ZONE 235 SUKADANAHAM

Kali ini peserta hash cukup banyak, karena memang kegiatan rutin ini sudah menjadi bagian dari agenda tetap yang mesti terus diikuti untuk menjaga kesehatan tubuh dan raga. 

Lokasi di zona 235 lapangan tembak hutan pinus Sukadanaham, seperti biasa tepat pukul 07.00 wib perjalanan dimulai dengan jalan menurun yang agak licin karena hujan semalam. Tetapi tidak mengurangi semangat untuk menyusuri jalan setapak yang sudah di tandai dengan taburan kertas dan tanda titik 2 warna merah yang menjadi tanda jalur yang harus kami lalui.

Teman teman hare setiap hari jumat selalu melakukan survei untuk memastikan jalur aman.

Perjalanan diawali dengan turunan dan menyeberangi sungai, yang membuat sepatu kami harus basah kuyup. Dalam perjalanan kali ini kami menyeberangi sungai sekitar 7 kali. Sepatu yang tadinya terbebani lumpur, tanah bisa kami bersihkan di sungai. 

Beberapa pendatang baru juga ikut, kami mendampingi mereka untuk memberikan arahan jalan, dan tetntunya semangat agar mereka tidak                                                         hanya melihat jalan licin, jalan menanjak. Tetapi candaan, dan                                                                 dampingan teman teman hash senior membuat mereka percaya diri                                                         untuk terus melangkah.

Dan bonus perjalanan ini selain menjaga kesehatan juga foto foto diri, pemandangan dan tentunya momen indah lainnya (terjatuh, terpeleset, terengah2, dll).

Hutan Pinus Lapangan Tembak Bandar Lampung
Sukadana Ham, Tanjung Karang Barat, Sukadana Ham, Kec. Tj. Karang Bar., Kota Bandar Lampung, Lampung 35156
0821-7616-0628
https://maps.app.goo.gl/oi6x1UnsnEZMghcu9

Lokasi Hashing ke 915 Lampung HHH bsk tgl 06-06-21 di Lapangan tembak Hutan pinus Zone 235 Sukadana Ham, Balam. Sering kita Hashing disini tp kali ini Rute Longnya lain dr kemarin 2. Trail sepanjang 8.5 K bg Long hasher cm ditempuh paling lama 2 jam saja. Penuh tantangan ada turunan pasti ada tanjakannya yg.lumayan menguras keringat dan menyebrangi sungai sebanyak 8X. View nya jng ditanya penuh dng spot2 yg instagramable Guys. Ayo siap2 bsk para hasher hrs Run disini kamu pasti akan mendapatkan 3F. Fun, Fitness & Friendship. Yess.. 😍N...😍N...!!!