Tuesday, October 30, 2018

BABY BLUE EYE, PORTULACA, JAMBU JAMAICA

Portulaca

Portulaca
Portulaca



Beberapa tanaman yang ada di halaman depan dan samping rumah adalah kembang krokot (Portulaca, sutra bombay, bunga pukul sembilan) dan jambu Jamaika. 
Kembang krokot dengan banyak macam warna, tetapi aku hanya punya warna ungu, ungu putih dan warna merah, kembang yang mudah ditanam dan minim perawatan. Cukup potong batang sekitar 5 cm tancapkan ke media tanam, baik di pot maupun langsung ditanah dan siram. Untuk perawatan cukup disiram 3 hari sekali, dan kembang ini membutuhkan sinar matahari penuh agar berbunga. Dan beberapa waktu perlu dipotong batangnya agar tumbuh tunas baru dan kuncup bunga.



Baby blue eye

Baby blue eye

Baby blue eye
Kembang Baby blue eyes, bungan berwarna biru dengan warna putih ditengahnya. Untuk mengembangkan tanaman ini yaitu dengan memisahkan indukannya dan ditanam pada media yang sudah disiapkan. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari tetapi tidak penuh. Dan penyiraman harus lebih sering dilakukan agar tanah tetap lembah. Bunga akan muncung / mekar pada pagi hari sampai siang hari.

Jambu Jamaica

Bunga masih kuncup
Bunga sedang diserbuki oleh lebah



Jambu Jamaika, tanaman pohon yang mudah ditanam, dengan cara di cangkok bisa dikembang biakan. Dari hasil cangkok bila ditanam dalam media yang subur baik dipot maupun di halaman langsung dalam waktu 1 tahun sudah bisa berbuah, asal indukannya dari pohon yang sudah rajin berbuah. Sebetulnya tanaman ini bisa berbuah sampai 4 kali dalam setahun, tergantung perawatan dan nutrisi yang ada dalam media tanamnya. Bunga berwarna pink sangat menarik bagi kumbang, lebah, yang membantu penyerbukannya. Dan buah bisa dipanen setelah 30-40 hari. Sebaiknya di bungkus kertas koran agar hasilnya bagus, manis dan menghindari dimakan codot/kelelawar. Buah berwarna hijau saat muda kemudian merah dan akhirnya berwarna merah kehitaman, saatnya dipanen.





Monday, October 29, 2018

15 TAHUN ENGKAU LEWATI


26 November 2013, 15 Tahun lalu telah lahir bayi kecil laki laki yang kami Namakan Bernard Sandyatma. Suster Emma dan RS bersaling Fransiscus Pasir Gintung Tanjung karang, distu engkau lahir.
Hari ini telah 15 Tahun engkau mengarungi kehidupan dan akan terus berkembang dan berkembang.

HAPPY BIRTHDAY BERNARD SANDYATMA

PAGELARAN SENI IXB

Menyaksikan Pagelaran Seni anak-anak SMP kelas IX yang sebentar lagi akan ujian, lulus dan melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi. Kepercayaan yang diberikan guru untuk melakukan pagelaran yang semua urusan diserahkan pada mereka. Ada sedikit keraguan ketika mereka harus mengatur segalanya sendiri, apakah mereka bisa, apakah mereka mampu, dll, dll. Tetapi guru memang memberi kepercayaan penuh kepada mereka untuk mengatur segalanya, dari persiapan, latihan, perlengkapan, dokumentasi, konsumsi dan pelaksanaan.
Mereka harus latihan setiap hari setelah pulang sekolah, dengan fullday school mereka sampai dirumah masing-masing sekitar jam 18.00 setiap hari. Kondisi yang melelahkan. Tetapi semangat untuk latihan, mempersiapkan yang terbaik dan bersaing (positif) dengan kelas lain menjadi dorongan untuk selalu latihan.
Hari H yang ditunggu telah datang. Dengan judul Lutung Kasarung (sebuah cerita rakyat Jawa Barat) kelas IXB mempersembahkan pertunjukan untuk guru dan orang tua. Dengan dihiasi insiden (anak-anak) persiapan panggung yang belum siap karena mereka yang dengan ke kanak-kanaknya selalu bermain, guyon, sehingga beberapa hal terlambat untuk dikerjakan. Guru pembimbing juga sempat memarahi mereka yang selalu guyon, akhirnya semua dapat disiapkan dengan baik.
Dimulai dengan Pembawa acara yang memperkenalkan diri, dan pasangan-pasangan memperkenalkan diri ala catwalk mereka menampilkan lagu, drama kolosal dengan judul Lutung Kasarung yang dibumbui kelucuan-kelucuan ala anak anak, juga flashmop dan terakhir dengan menyerahkan bunga mawar pada orang tua masing-masing.
Kalau melihat persiapan yang semua dilakukan mereka, pelaksanaan pagelaran seni kelas IX B cukup membuah terharu orang tua. Kalau kita lihat mereka dirumah yang manja yang kadang nakal (menurut orang tua)  justru membuat orang tua terharu, ternyata mereka bisa.
Salut buat anak-anak khususnya anakku Bernard Sandyatma, engkau telah mempersembahkan yang terbaik.