Friday, April 27, 2018

TRANFORMASI



Dimulai awal bulan Februari 2018, rumah yang kami tinggali beberapa tahun mesti direnovasi karena atap, plafon sudah rusak. Karena memang rumah yang kami beli dibangun tahun 1998, type 21 luas tanah 175 meter persegi (10 meter x 17,5 meter). Cukup luas untuk ukuran tanah di perumahan. Ya... kami membelinya dengan meneruskan kredit ke bank BTN dengan iuran sekitar Rp. 97.000.
Dengan pertimbangan matang, karena banyak pohon yang harus kami tebang, harus dikorbankan, pohon jambu biji merah, pohon sirsat (2 pohon), pohon anggur, pohon lengkeng, pohon jambu jamaika, buah naga, pohon salam, anggrek tanah, pohon cacao, akhirnya kami merenovasi rumah.
Buat kami tanaman itu sangat bermanfaat, sebagai peneduh, resapan air hujan dan penting lagi buahnya menjadi asupan vitamin gratis setiap saat.

 Dan yang "tragis" burung pipit yang bersarang dipohon klengkeng jadi berkurang, juga burung kutilang yang selalu mampir sekarang entah kemana.
Tapi itulah resiko perubahan, resiko tranformasi yang mesti dihadapi. Yang jelas masih ada beberapa pohon yang siap dijadikan sarang mereka, diantaranya pohon jambu Jamaika, pohon Juwet (jamblang), pohon jambu merah yang aku tanam lagi walau masih ukuran 3 meter.
Dan akan aku siapkan kolam ikan, sangkar/kandang burung yang cukup luas dan tanaman bunga dan buah serta sayur. Sedang aku                                                            rancang semacam vertical garden untuk tanaman bunga dan sayur.

Itu rencana kami, rumah yang terbuka buat siapapun yang ingin berkarya, teman-teman, wartawan, sastrawan/wati, penulis, warga lingkungan, saudara, teman, burung, lebah, kelelawar, ikan, dll. Silahkan untuk menginap dirumah kami kapanpun diperlukan. Ada beberapa kamar yang siap digunakan, dapur terbuka untuk masak, dan ruang terbuka untuk nongkrong, diskusi atau sekedar duduk ngopi.














Wednesday, April 18, 2018

SARAPAN PECEL MADIUN DI BANDARLAMPUNG


Hari ini harus bangun lebih pagi karena harus mempersiapkan segala sesuatu untuk memulai aktifitas. Pulang dari kantor jam 23.30 wib, membereskan rumah, mandi dan dilanjut istirahat, tidur. Aku stel alarm jam 04.30 wib karena bangun harus lebih pagi untuk mempersiapkan sarapan, membereskan rumah, mempersiapkan kebutuhan tukang (makanan, minuman, kue-kue). Mengantar anak ke sekolah  harus berangkat lebih pagi karena di beberapa titik ada kemacetan pada waktu-waktu teetentu, yaitu waktu berangkat sekolah/kerja dan waktu pulang sekolah/kerja. Dan diperparah dengan adanya pembangunan underpass di pertigaan Unila, jalan menyempit dan antrian kendaran menyebabkan kemacetan parah.


Belum sempat sarapan, akhirnya aku mampir ke pasar Bambu Kuning, untuk membeli pecel pincuk pinggir emperan toko. Yang jual ibu ibu dari Ponorogo, yang beli biasanya pekerja pasar, penjual, pembeli di pasar Bambu Kuning. Pecelnya enak dengan komposisi sayurannya lengkap, daun pepaya, daun bayam, tauge, kemangi, kembang turi, pete cina dan ditambah srundeng dan pelengkap sempurna peyek kacang, teri, dan tempe goreng. Sampai saat ini baru ditempat ini aku menemukan penjual pecel seperti ini di Bandarlampung. Untuk membelinya mesti pagi hari antara jam 06.00 - 08.00 wib, itu kalau kebagian. harganya cukup Rp. 7.500 perbungkus.

Sebenarnya ibunya juga yang jual, tetapi karena sudah tidak kuat lagi, maka hanya anaknya saja yang jualan. Ibunya hanya menyiapkan bahan di rumahnya.
Silahkan yang mau menikmati pecel Madiun, murah meriah dan tentunya enak bisa ke pasar Bambu Kuning, Jl, Imam Bonjol, dekat grosir buah.



Sunday, April 15, 2018

PAGI YANG CERAH

Pagi ini cuaca begitu cerah, yang biasanya mendung, hujan, kali ini langit cerah sehingga warna jingga disisi timur begitu dominan. Keindahan yang selalu berganti tetapi tetap saja menakjubkan. Tidak perlu jauh untuk menikamtinya, cukup naik ke lantai 2 dan nikmati pagi dengan secangkir kopi dan sepotong biskuit. Dengan demikian keindahan dan kenikmatan sudah bisa direngkuh sekaligus. Waktu yang terus berjalan mesti dijalani dengan syukur, maka rasa bahagia akan mengikutinya. Nikmati yang ada.
Keindahan yang disajikan pagi ini membuatku merasa terlalu kecil dibandingan alam raya yang begitu luas.

Friday, April 06, 2018

SEJENAK BERSAMA YOUTUBER INDIRA KALISTHA DAN AA UTAP


Dunia maya setiap detik selalu berkembang, dibarengi dengan teknologi yang juga setiap saat berubah. Informasi semakin cepat, semakin mudah, semakin bervariasi. Teknologi informasi begitu terasa sekali pengaruhnya terhadap kehidupan seseorang, lingkungan, dll. Apapun, dimanapun, kapanpun sebuah peristiwa terjadi, setiap orang dengan mudah mengaksesnya. Itulah dunia maya, dunia digital yang sedang menjadi bagian dari kehidupan sesorang yang tidak bisa dihindari, yang harus diikuti dan dipahami yang pada akhirnya harus disikapi dengan baik dan bijaksana.
Kali ini aku bertemu dengan anak muda salah satunya adalah Indira Kalistha dan Aa utap yang merupakan penggiat dunia digital, dunia maya yaitu Youtube. Mereka sudah menggelutinya beberapa tahun lalu, dan dari kegiatan itu, mereka mendapatkan uang, mendapatkan penghasilan yang cukup besar. Anak-anak muda kreatif, anak jaman "now",  hobby dan apapun yang mereka lakukan menjadi obyek yang bisa di videokan dan di sebarkan kedunia maya. 
Bagi aku yang lahir dunia "old" mengikuti perkembangan dunia maya atau dunia digital sudah agak sulit walau ketertarikan akan hal ini sangat besar, tetapi dengan berteman dengan anak muda jaman now, membuatku sedikit banyak bisa mengikuti kearah mana tren medsos.


Wednesday, April 04, 2018

IDE, KOMPROMI, APLIKASI, HASIL

Membuat yang terbaik, nyaman, aman, indah, dan ramah lingkungan, dan terbuka bagi siapapun. Menerapkan ide ide dengan kompromi yang akhirnya mengaplikasikannya untuk mendapatkan hasil sesuai harapan sudah lama kami impikan, baru kali ini bisa terlaksana. Ide/gagasan begitu banyak, begitu bervariasi dan kadang di luar mainstream tetapi mesti kompromi dengan banyak hal juga karena tidak semua ide bisa dilakukan, harus dengan pertimbangan dari beberapa sudut pandang. Tetapi dengan kompromi yang luas dan terbuka ide/gagasan bisa dilakukan dengan baik tanpa mengurangi nilai dari ide tersebut. 
Kata "sekalian" disini kadang sering kali menjadi kata (kata kerja, artinya harus dilakukan) yang mesti diredam karena memberikan dampak atau konsekuensi logis yang melampaui kompromi. "Sekalian" mesti dikontrol agar ide/gagasan bisa dilakukan tanpa mengganggu proses yang lain.
Aplikasi/penerapan pun mesti dikontrol agar ide/harapan yang disasar bisa dilakukan dengan benar, karena ini akan mempengaruhi bahan, waktu dan hasil akhir. Karena disini peran kontrol sangat penting untuk menjamin semua proses bisa terlaksana sesuai urutan dan waktu. Komunikasi antara ide dan aplikasi mesti intent, dan terus menerus dibangun, untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Berkreasi dengan ide/gagasan sangat menyenangkan. Banyak hal yang mesti diperhitungkan dengan tepat, baik bahan, biaya, waktu dengan harapan hasil yang membuat bangga karena memang ini kreasi sendiri. Dan kepuasan hasil yang bisa dinikmati menjadi seni tersendiri yang menjadi tantangan untuk menghasilkan karya yang membanggakan.

Monday, April 02, 2018

JAMBORE NASIONAL 9 BIS MANIA COMMUNITY 2018


Jambore Nasional 9 Bis Mania Community (MBC) 2018 kali ini diadakan di pantai Ringgung, Pesawaran, Lampung. Acara yang diikuti oleh beberapa peserta dari Bali, Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Beberapa acara yang diadakan untuk memeperingati HUT MBC ke X antara lain, Konvoitertib berlalu lintas, Diskusi perbisan & BMC, Parade Miniatur Bis, Bazaar Souvenir, Gathering Nasional & keakraban, Hiburan, Foto session serta Kopdar Bisminiatun.
Antusiasme peserta begitu terasa di balut acara yang keren ditempat yang keren, pantai Ringgung yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Lampung.
Sesi foto menjadi hal yang sangat menarik karena lokasi yang dipilih sangat bagus, dan mengakomodir acara ini.Souvenir juga banyak diminati peserta, baik souvenir yang berhubungan dengan BMC maupun oleh oleh khas Lampung.

MENIKMAKTI DAN MENGABADIKAN KEINDAHAN YANG SELALU BERUBAH

Keindahan, keagungan karya ciptaan Tuhan memang tiada bandingnya. Dan yang mesti disadari bahwa segala ciptaanNya selalu baru dan selalu indah menakjubkan. Itupun terasa ketika aku berada di lantai 2 rumahku, yang kebetulan aku tinggal diperumahan yang kebetulan juga di depan rumah adalah area SMK PP (Pertanian Pembangunan) yang masih kosong dan rumah tetangga depan juga ditanami tanaman bunga. buah dll, sehingga pemandangan luas terbentang. Dengan latar gunung betung, ketika senja tiba, sinar matahari begitu indah menakjubkan, warna langit biru dan warna orange "semburat" sinar matahari dan siluet pepohonan, sayang untuk tidak dinikmati dan di abadikan. 
Pemandangan indah yang selalu berubah setiap saat ini aku abadikan dalam jepretan kamera HP, sudah cukup mewakili untuk dinikmati setiap saat. Dan menarik untuk dijadikan background layar komputer. Tidak perlu jauh jauh untuk mendapatkan momen indah, cukup dengan melatih kepekaan saja, kita bisa mendapatkan hal menarik yang selalu berubah.