Thursday, December 20, 2012

BERSIAP "BACKPACKERAN"

Sudah beberapa bulan kami (aku, istriku Yuli, Anakku Albert, Bernard) merancang untuk liburan yang tidak biasanya. Dibilang tidak biasa, karena setiap tahun  di bulan Desember selalu pulang kampung ke Jawa Timur, tetapi kali ini kami berencana untuk keliling dunia (istilah kerennya), dimulai kedua negara tetangga, Malaysia dan Thailand. Dengan pertimbangan pertama kali kami bertiga (Aku, Albert, Bernard) keluar negeri, dan tentunya budget yang harus dihitung secara bijak. Untuk Yuli sudah sekian kalinya keluar negeri, jadi sudah tidak asing lagi dengan istilah-istilah passport, Visa, imigrasi dll.
Beberapa hal yang musti kami siapkan :
a. Passport
Ada satu artikel yang cukup mengelitikku. Pada satu kesempatan seorang dosen UI bertanya kepada mahasiswanya "Siapa yang pernah naik pesawat terbang?". Hampir 90 % mahasiswa menjawab pernah. "Siapa yang punya passport ?", lanjut sang dosen. Hanya 10 % kurang yang menjawab punya. "Bagaimana kalian mau melihat dunia kalau tidak punya passport". Artinya dengan memiliki passport kita diajak untuk bermimpi terbang lebih jauh lagi melihat dunia ini. Hal ini mengilhami kami untuk membuat passport walau kami belum tahu kapan kami akan keluar negeri. Yuli sudah memiliki passport, selanjutnya aku, dan beberapa bulan kemudian kedua anakku. Ternyata membuat passport tidak serumit yang kubayangkan. Datang, beli map seharga Rp 15.000, duduk sambil mengisi formulir yang tersedia, dengan sebelumnya siapkan materai Rp 6.000, foto copy KTP, Kartu keluarga. Selanjutnya akan dipanggil untuk menyerahkan dokumen termasuk KTP dan Kartu Keluaraga asli untuk diperiksa  dan membayar administrasi sebesar Rp 225.000. Selanjutnya akan diberikan bukti setor untuk dipakai proses selanjutnya yaitu foto yang biasanya 2 - 3 hari kemudian.
Langkah selanjutnya adalah wawancara (biasanya ditanya, mau kemana, wisata apa kerja dll), baru kemudian foto. Passport bisa diambil keesokan harinya.
b. Tiket
Untuk tiket, kami harus rajin-rajin surfing di internet mencari penerbangan promo ke negara tujuan. Pertama kami mendapatkan tiket promo Lion Air untuk penerbangan ke Kuala Lumpur @ Rp. 399.000. Selanjutnya kami harus mencari untuk penerbangan pulangnya, dan kami dapat dengan harga lebih murah @ Rp. 375.000 yaitu tiket Tiger airways dengan pesawat Mandala. Bisa juga minta bantuan agen tour & travel dengan konsekuensi akan ada biaya tambahan.
c. Data Negara Tujuan
Cari data-data penting negara tujuan, diantaranya tempat wisata yang menarik serta cara mencapainya (kereta api, bus, angkot dll), alamat dan no telephone keduataan besar Indonesia, kurs mata uang, peta, hotel, motel, makanan, tempat belanja murah, cuaca, aturan-aturan (boleh atau tidak).
d. Mental
Melakukan perjalanan ke luar negeri memerlukan persiapan mental yang baik, apalagi untuk pertama kali, karena banyak  kendala yang akan ditemui. Kebiasaan, budaya, makanan, cuaca, dan yang jelas bahasa.










































Sunday, December 09, 2012

SAYA MAU NYUMBANG, TETAPI PADA ORANG YANG TEPAT

"Saya sebetulnya mau berderma tetapi saya tidak tahu kemana dan kepada siapa?". "Kan banyak badan atau lembaga yang bisa menyalurkannya?", jawabku. "Wah, lebih baik saya ndag nyumbang dari pada lewat mereka, pasti disunat atau bahkan tidak nyampek pada yang berhak".
Demikian salah satu ungkapan seorang pengusaha kepadaku, pada satu kesempatan. Bukan rahasia lagi bagi orang Indonesia, ketika ada bencana atau kejadian yang memerlukan bantuan, banyak orang yang punya "hati" untuk membantu meringankan beban mereka yang tertimpa musibah, dengan menyumbangkan berbagai macam barang kebutuhan pokok (beras, gula, makanan instans dll), kebutuhan sandang (baju, selimut, dll), kebutuhan papan (semen, dll), atau bahkan uang. Tetapi jujur saja, berapa persen yang benar-benar sampai pada yang berhak. Kesempatan dalam kesempitan, itu kata-kata yang sering kita dengar, benar-benar dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab, tidak punya "hati" mengambil kesempatan ini sebagai peluang memperkaya diri.
Hal inilah yang merisaukan mereka yang punya "hati", bagaimana mereka bisa menderma tetapi pada orang yang benar-benar memerlukan, orang tepat.
Ada cerita seorang teman yang " kejatuhan bintang". Ketika suatu hari didatangi orang bule, yang mengaku dari negeri kincir angin, Belanda. Dia menawarkan membelikan beberapa barang yang dibutuhkan ditempat tersebut, yang kebetulan tersebut adalah sekolah pariwisata. Teman tersebut diajak keliling toko dan membelikan beberapa barang yang memang dibutuhkan, ketika bilang membutuhkan Notebook 2 buah, dia belikan 5 buah, ketika bilang minta 3 set PC, dibelikan 8 set PC dan seterusnya. Setelah ditotal diperkirakan senilai 100 Juta Rupiah.
Menjadi heran ketika ditelusuri, kenapa dia mau menyumbang sedemikian besar tanpa ada timbal balik atau maksud tertentu. Dalam pikiran temanku tadi, "mungkin" sipemberi tadi punya "history" dengan Indonesia sehingga mencari cara untuk membantu orang Indonesia yang secara umum masih berada dalam kemiskinan.
Dan memang benar, setelah disimpulkan dari pembicaraan selama ini, bahwasannya dia ingin membantu orang Indonesia tetapi tidak mau lewat lembaga resmi atau lembaga lain, karena dia tahu persis bantuan itu tak akan pernah sampai pada yang berhak bila lewat lembaga tadi. Datang dan langsung bertemu dengan orang yang memang dia ingin bantu itu cara yang paling tepat.

ASIA PULP & PAPER CSR FORUM 2012

CSR Forum 2012
Bertempat di Hotel Raden Wijaya, Mojokerto Jawa Timur 28 - 29 November 2012 APP (Asia Pulp & Paper) mengadakan Forum CSR (Company Social Responsibility). Acara ini dihadiri dari beberapa perwakilan perusahaan dibawah Sinar Mas Group yang berlokasi di Riau, Jambi, Palembang, Lampung,Serang, Serpong, Tangerang, Cikarang, Bandung, Semarang, Surabaya, Mojokerto dan Malang serta dari team CAC, SSE dan PO Jakarta. Menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk berbagi dengan masyarakat lingkungan perusahaan pada khususnya dan lingkungan yang lebih luas pada umumnya, untuk lebih peduli terhadap sesama maupun lingkungan hidup. Sadar atau tidak keberadaan sebuah perusahaan memiliki ekses positif maupun negatif terhadap lingkungan maupun manusia (sosial, kesehatan, budaya, keamanan, ekonomi). Kelangsungan sebuah perusahaan tidak terlepas dari usaha untuk selalu peduli terhadap sesama dan lingkungan. 
Hal inilah yang mendorong APP untuk mengadakan forum CSR antar perusahaan, demi menggali pengalaman-pengalaman perusahaan yang sudah melakukan kegiatan CSR di tempatnya masing-masing. Mengkaji apakah CSR yang dilakukan sudah efektif , sudah tepat sasaran, dan mempunyai dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat. 
Banyak hal yang telah dilakukan oleh beberapa perusahaan, diantaranya Rumah Pintar (Rumpin), di mana di rumpin disiapkan fasilitas internet, arena bermain, buku bacaan dll, serta relawan yang setia menemani pengunjung yang sebagian besar anak-anak sekolah. Siapapun boleh berkunjung dan menggunakan fasilitas rumpin dengan gratis. Pembagian buku tulis gratis juga menjadi agenda tersendiri dari CSR APP.

Friday, December 07, 2012

TUA

"Umurmu berapa?" "Dua puluh, tiga puluh, empat puluh, lima puluh tahun". Itu jawaban yang kita berikan bila orang bertanya. "Umurku sudah kepala 4 (umur 40 tahun keatas), ternyata aku sudah tua". Sadar atau tidak, ketika umur kita sudah semakin bertambah, kita merasa semakin tua.Tua atau tidak, tergantung dari pemikiran kita, bukan tentang jumlah tetapi tentang psikis, tentang rasa, perasaan. Ketika bilang kita semakin tua, berarti kita bicara tentang jumlah umur, dan itu yang membuat kondisi badan / fisik  juga jadi tua. Tua akan timbul bila pikiran (mindset) kita bicara tentang jumlah umur yang telah dilalui dari lahir hingga sekarang, dan akan semakin bertambah detik-demi detik, hari demi hari.

Bedakan bila ada orang/seseorang yang sudah berumur 40 tahun dipanggil bapak, mas, om, pakde, paman atau bahkan dipanggil kakek. Mana yang lebih (kelihatan) tua secara fisik. Panggilan secara langsung atau tidak telah memberikan mindset secara fisik tua. Ada orang yang senang dipanggil bapak, tetapi juga ada yang senang dipanggil mas dengan umur yang sama, atau bahkan dipanggil namanya langsung oleh orang yang lebih muda. "Pak Hendro, mas Hendro, Hendro". Pak, Mas, Om, Pakde, Kakek adalah panggilan karena status, bukan karena melulu umur yang lebih tua (jumlah umur).
Menghitung jumlah umur akan membuat kita merasa tua, sebaliknya ketika kita tidak menghitung jumlah umur maka kita tidak akan merasa tua. Tidak menghitungpun jumlah umur akan selalu bertambah, biarkan jumlah itu terus bertambah tanpa kita pikirkan dan pendam dalam mindset kita.

Monday, October 29, 2012

Pohon Tumbuh di Rumahku (part 2)

Pohon dan Daun Sirsak
SIRSAK
Sirsak (Annona Murirata) berasal dar Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan, dikenal dengan nama sebrang, nangka landa (Jawa), nangka walanda, sirsak (Sunda), nangka buris (Madura), srikaya Jawa (Bali).
Tanaman ini dapat tumbuh disembarang tempat, paling baik di daerah yang cukup berair. Pohon sirsak bisa mencapai tinggi 9 meter.
Buah berukuran 20-30 cm dengan berat mencapai 2,5 kg, daging buah berwarna putih dengan biji berwarna hitam. Buah ini sering dijadikan bahan jus, es krim bahkan di daerah Jember (Jatim) bisa dijadikan suwar-suwir semacam dodol, yang menjadi oleh-oleh andalan kota Jember.
Buah sirsak banyak mengandung karbohidrat, terutama fluktosa, kandungan gizi lainnya adalah vitamin C, B1, B2. Bijinya bisa digunakan sebagai insektisida alami (mengandung racun).
Dan tidak kalah hebatnya adalah manfaat daunnya, sebagai bahan pengobatan herbal, salah satunya adalah ekstrak daun sirsak dapat memperlambat pertumbuhan kanker, disamping membunuh sel-sel ganas lainnya termasuk kanker payudara, prostat, paru-paru. 
Selain itu juga sebagai obat anti kejang, mambantu meredakan nyeri, menekan peradangan, menurunkan kadar gula darah, menurunkan demam, menurunkan tekanan darah tinggi dan masih banyak yang lainnya.
Ada 2 batang pohon sirsak di rumahku yang aku tanam di halaman samping, selebihnya masih ada dalam polybag yang bisa dimanfaatkan oleh siapapun untuk ditanam.
JAMBU JAMAIKA
Ada 2 pohon jambu jamaika yang kami tanam, 1 di pot 1 lagi di halaman depan rumah, masih berumur sekitar 1 tahun pemberian Rm. Marino yang tumbuh subur, dan baru belajar berbuah.
Tidak terlalu sulit merawat pohon ini, cukup disiram pagi dan sore bila kondisi kering, tetapi bila tanaman terlihat basah, maka cukup disiram sekali saja. Dan perlu dilakukan pemangkasan untuk membentuk tajuk yang ideal. Untuk pemupukan dibutuhkan nitrogen, fosfor, kalium.
Untuk memicu tanaman berbunga, maka perlu pengurangan air, caranya tunggu sampai tanaman jambu jamaika tidak memiliki pupus daun muda. Kemudian tanaman tidak disiram selama 2-3 hari, setelah terlihat layu, tanaman disiram air sebanyak-banyaknya. Penyayatan juga diperlukan dengan cara buat sayatan terhadap kulit batang selebar 1/2 - 1 cm pada pangkal batang secara melingkar. Sayatan dilakukan pada pangkal batang kira-kira 5-10 cm dari tanah.
Pohon dan Daun Pepaya
 PEPAYA
Pepaya dimanfaatkan sebagai buah meja maupun campuran coktail, daunnya sebagai lalap (setelah dilayukan) dan sebagai pelunak daging. Pohon ini biasanya tidak pernah absen tumbuh di halaman rumah kami, tetapi beberapa bulan tidak tumbuh karena kemarau. Dan hujan beberapa hari ini membantu memunculkan tunas-tunas baru di sekitar rumah, dan di lokasi tertentu yang memang pas bibit itu dipelihara.

Pohon dan buah cerme
CERME
Cerme, cereme atau ceremai (otaheite gooseberry, Inggris) adalah nama pohon dengan buahnya yang masam. Pohon bisa mencapai tinggi 9 meter, buah batu bulat demgam 6-8 rusuk, kuning keputihan, masam dan banyak berair, ditengahnya terdapat inti yang keras dengan 4-6 butir biji.
Buah cerme sering dimakan segar dengan dicampur gula, garam atau rujak. Cerme kerap juga dibuat manisan atau minuman penyegar.
Cerme dapat dibiakan melalui biji atau stek. Kami menanam pohon ini karena pohonnya yang rindang dan buahnya yang kuning-kuning sangat menarik untuk dinikmati/dilihat.




Saturday, October 27, 2012

Pohon Tumbuh di Rumahku (part 1)


Lengkeng
Pohon Lengkeng dan Buah
Long yen (baca lung yen yang artinya mata naga) dikenal sebagai buah meja yang memiliki cita rasa yang khas, manis berair serta aroma harum. Buah yang memiliki kandungan gizi baik ini sangat bermanfaat dan dipercaya memiliki khasiat obat, misalnya untuk penyakit salesma, radang tenggorokan, luka bakar, memar, insomania dan untuk memulihkan stamina wanita habis melahirkan.
Faktor yang berpengaruh terhadap tanaman lengkeng adalah ketinggian tempat tumbuh dari permukaan laut. Selama ini diketahui lengkeng hanya dapat berbuah di daerah dataran tinggi. Hal ini berkaitan dengan kondisi suhu ideal bagi pertumbuhannya, yaitu 20-33 derajat celsius pada siang hari dan 15 - 22 derajat celsius pada malam hari
Kelembaban udara ideal bagi pertumbuahan lengkeng adalah 65-90% dan curah hujan 2500-4000 mm/tahun. Tanaman lengkeng dapat hidup dihampir berbagai jenis tanah, namun yang terbaik adalah lempung berpasir dan mengandung kapur, atau pada jenis tanah andosol. Pada dasarnya lengkeng membutuhkan tanah yang subur dan banyak mengandung zat organik, bersifat porous, keasaman 5,5 - 6,5 serta memiliki aerasi dan drainase yang baik.  
Buah Lengkeng
Di halaman rumah kami ada 1 batang yang berumur sekitar 3 tahun, dan tidak juga berbuah.  Ada yang mengatakan (mitos) kalau 1 batang tak akan berbuah, waduh ... lha sudah 3 tahun nunggu, pikirku. Tapi ada yang lebih logis menurutku, bahwa tumbuhan lengkeng di rumahku terlalu subur maka batangnya harus di sayat-sayat, untuk menekan kesuburan daunnya. Dan ide ini yang aku lakukan, aku sayat kulit batangnya sekitar 20 cm melingkar batang di salah satu batangnya. Setelah 3 bulan ternyata pertumbuhan batang menjadi terhambat dan benar, muncul bunga-bunga yang memang aku tunggu. Akhirnya seluruh batang aku sayat sampai kambiumnya habis. Ternyata kenyataan diseluruh ujung batang (pucuk) muncul bunga-bunga, hanya saja ada 2 batang yang bunganya tidak jadi buah karena kambiumnya benar-benar kering sehingga batang dan daun tidak mendapat asupan makanan, tidak mati tetapi bunga rontok dan buah kecil. Untuk itu perlu diperhatikan ketika menyarat batang, kambium jangan sampai benar-benar bersih (kering) sehingga masih bisa mengirim makanan ke daun dan bunga serta buah. Panen perdana menjadi kebanggaan tersendiri dan teman-teman yang datang ketika doa bersama di rumahpun ikut menikmatinya.

Pohon Mangga
Mangga
Mangga atau mempelam (pelem atau poh, Jawa) termasuk dalam marga magifera yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera Indica.
Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (hbitus) termasuk arboreus, yaitu tumbuhan berkasu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 meter (hingga 10 -40 meter)
Buah mangga termasuk kelompok buah batu (drupa) yang berdaging, dengan ukuran dan bentuk yang sangat berubah-ubah bergantung pada macamnya bulat (mangga gedong), bulat telur (gadung, indramayu, arumanis), lonjong (golek)
Daun mangga mengandung senyawa organik tarakserol 3 beta dan ekstrak etil asetat.
Sebenarnya saya tidak tahu mangga apa yang ada di rumahku, tetapi melihat ukurannya yang cukup besar menjadi perhatian orang-orang yang lewat. Kelemahan mangga ini adalah kalau tidak dibungkus  akan disuntik oleh lalat buah dan busuk, ukurannya yang besar kalau tidak diikat, maka jangan harap akan menikmati buah matangnya, karena pasti sudah patah batang. Rasanya cukup manis kalau benar-benar masak, kalau masih mentah atau mengkel rasa asam mendominasi. Jangan kuatir, kalau sudah masak tetangga pasti kebagian, teman-teman yang datang kerumah juga akan kebagian, kalau pas ada yang matang, he he he he.

Salam (Tumbuhan)
Pohon Salam
Adalah pohon penghasil daun rempah yang banyak digunakan masakan nusantara. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Indonesian bay-laf atau Indonesia laurel, sedang nama ilmiahnya adalah Syzygium polyanthum. Pohon berukuran sedang mencapai tinggi 30 meter, kulit batang berwarna abu-abu memecah atau bersisik. Salam memiliki banyak nama, ubar serai Melayu), salam (Sunda, Madura, Jawa),
Salam digunakan sebagai rempah pengharum masakan disejumlah negeri di Asia Tenggara, baik masakan daging, ikan, sayur, maupun nasi. Daun ini dicampurkan dalam keadaan utuh, kering ataupun segar. Rempah ini memberikan aroma herba yang khas namun tidak keras.
Kulit batang salam mengandung tanim kerap dimanfaatkan sebagai pewarna dan pengawet. Kulit batang dan daun salam biasa digunakan sebagai bahan ramuan tradisional untuk menyembahkan sakit perut. Buah slam juga bisa dimakan. Pohon salam dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat, stroke, kolesterol tinggi, melancarkan peredaran darah, radang lambung, diare, gatal-gatal, kencing manis.
Sepertinya ini menjadi tanaman wajib bagi kami (istriku tercinta) karena banyak menu masakan yang mengharuskan daun ini menjadi salah satu bumbunya. Tetangga sudah pasti tahu keberadaan tanaman ini di rumah kami, sehingga menjadi tujuan bila memerlukan daun ini. Ini juga yang menjadi pikiranku, kenapa harus repot kerumahku kalau di halaman sendiri ada. Maka aku cangkokan dan aku tanam dalam polybag, jadi setiap kali ada yang kerumah minta daun salam, sekalian aku tawari pohonnya, membantu menghijaukan lingkungan sekaligus menebarkan virus "tanam sendiri di rumah, pakai pot juga bisa", dimasing-masing tetangga.

Pohon Jeruk Purut
Jeruk Purut
Jeruk (limau/limo) purut (citrusx hystrix DC) merupakan perdu yang dimanfaatkan terutama buah dan daunnya sebagai bumbu penyedap masakan. Tumbuh berbentuk pohon kecil (perdu). rantingnya berduri. Daun berbentuk khas, seperti dua helai yang tersusun vertikal. Daun muda dapat berwana ungu yang kuat. Buahnya kecil biasanya berdiameter tidak lebih daripada 2 cm, membulat dengan tonjolan permukaan kulit kasar dan tebal. Perbanyakan dilakukan dengan biji atau pencangkokan. 
Sebagai orang Jawa Timur, yang sudah terbiasa dengan makanan pecel, gado-gado, soto ayam, rempeyek, apalagi my favorit menu "Rawon",  super wajib untuk memiliki tanaman ini. Untuk lahan yang luas bisa ditanam di halaman depan atau belakang, tetapi untuk yang mempunyai halaman sempit bisa juga ditanam dalam pot (dari bekas tempat cat 25 kg, atau drum oli). Sudah biasa terdengar "om  (tante, Albert, Bernard), minta daun jeruknya ya?", teriak tetangga yang minta daun jeruk purut ini. Untuk daun jeruk purut ini rumah kami menjadi rujukan (google nya perumahan, he he he he) bila masak masakan yang memerlukan daun ini sebagai salah satu komponennya, karena mungkin hanya kami yang memiliki pohon jeruk purut.

Pohon dan Buah Jambu Biji Merah
Jambu Biji Merah
Nama latinnya psidium Guajava banyak bermanfaat untuk kesehatan. Berbagai jenis penyakit dapat dicegah dengan mengkonsumsi buah ini secara rutin. Buah ini banyak mengandung vitamin C yang tinggi. Buah jambu biji ini kaya akan sumber serat larut. Fungsi dari kandungan serat adalah untuk melindungi usus besar. 
Daun jambu biji sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati diare dan juga batuk. Khasiat yang lain dari buah ini, yakni dapat membantu untuk menyembuhan DBD.
Kami tidak pernah menanam secara langsung, tetapi banyak bibit tubuh di sekitar halaman rumah kami, hanya yang tumbuh di tempat pas yang kami biarkan tumbuh besar dan menghasilkan buah (keterbatasan lahan). Dan menjadi sasaran favorit teman-teman Albert dan Bernard ketika buah sudah matang, apalagi sama mbah kungnya membuatkan galah khusus untuk mengambil buahnya.



Pohon dan buah Kakao
Kakao 
Kakao (Theobroma cacao) merupakan tumbuhan berasal dari Amerika Selatan. Dari biji tumbuhan ini dihasilkan produk olahan yang dikenal sebagai coklat. Biji kakao adalah bahan utama pembuatan bubuk kakao (coklat), bubuk kakao adalah bahan dalam pembuatan kue, es krim, makan ringan, susu, dan lain-lain.
Indonesia merupakan penghasil kakao 13% (data th 2005) didunia, setelah Pantai Gading (38%), Ghana (19%).
Entah mengapa aku menanam tanaman ini. mungkin awalnya karena aku pengin punya 2 tanaman yang agak besar, yang akan aku gunakan untuk mengikat hammock (tempat tidur yang digantung). Ternyata buahnya cukup lebat, dan oleh Albert buahnya di panen dan dijual pada Opung , tetapi karena harganya yang dirasa terlalu murah, "Tujuh buah dihargai Rp 1000, ndag mau aku jual lagi lah, murah banget", demikian kata Albert anakku yang iseng-iseng menjualnya. Akhirnya dipanen dan dijemur sendiri, walau kadang-kadang juga habis karena kena hujan. Di emut-emut buahnya cukup asik juga karena  bisa nambah vitamin C.


Friday, October 26, 2012

Ulang Tahun Bernard

Bernard Sandyatma
 "Pak nanti kalau aku ulang tahun kasih hadiahnya yang aku suka dan pakai kejutan" demikian permintaan Bernard, anakku yang bila ulang tahun ke 9. "Dik, apa yang adik suka?" tanyaku. "Itu rahasia, pokoknya yang aku suka," tambah Bernard.
Beberapa hari kami harus mencari tahu hadiah apa yang Bernard suka, tantenya yang di Jakarta juga sempat tanya via phone, ternyata dijawab tidak terlalu suka ketika akan dibelikan sepatu futsal. "Kalau ngasihnya pakai kejutan yaa", pesan Bernard, karena ketika ulang tahun kakaknya, Albert, mendapat kejutan, yakni hadiah bola yang ditaruh / disembunyikan di atas rak buku, dibungkus tas plastik, diikat pada seutas benang pancing, ketika ditarik ternyata bola itu jatuh, dan akibatnya Albert terkejut dan surprise.
Tetapi kali ini kami harus cari tahu hadiah apa yang Bernard suka dan cara kejutan seperti apa. Akhirnya Jumat 25 Oktober 2012 kami menemukan salah satu keinginannya yaitu album Animal Kaiser dan kartunya, setelah dibelikan kami juga belum menemukan cara bagaimana memberikan hadiah ini agar suprise. Sambil nonton TV akhirnya ketemu juga caranya, yaitu pakai teka-teki harta karun yaitu, menuliskan pesan-pesan dalam secarik kertas dimasing-masing tempat yang pada akhirnya mengarah pada tempat dimana hadiah tersebut berada.
1. Kotak kecil dibungkus kertas putih, bertuliskan, selamat Ulang Tahun Bernard, We Love You, kotak dibuka di dalamnya ada pesan "Kalau mau hadiah, lihatlah dibawah PS".
2. Di bawah PS ada pesan selanjutnya "Harap ke ruang makan, di sana ada kulkas bukalah".
3. Pesannya "Kalau menyimpan hadiah di kulkas pasti rusak, maka lihatlah di bawah meja makan ada kardus".
Kampoeng Bamboe Bandar Lampung
4. Pesannya "Kotak ini terlalu besar untuk menaruh hadiah, maka pergilah ke kamar belakang, dan lihatlah dalam lemari sebelah kiri".
Dan hadiah itu akhirnya ketemu juga, cara aneh memberikan hadiah, mau kasih hadiah aja kog repot hehehehe, tapi itulah cara kami berinteraksi dengan anak-anak, ternyata mereka menyukainya. Peluk cium dari Bernard mendarat di pipi kami, bapak, ibu dan kakaknya. We love you Bernard.
"Pak berapa harganya ?" Walah malah tanya harga segala. Kakaknya, Albert memberikan hadiah Agry bird. Dan sebagai penutup acara ulang tahun Bernard, kami makan bersama di Kampoeng Bamboe, Happy Birthday Bernard, God Bless You.

Saturday, October 13, 2012

Journey To Kembali Pulang (part 2)

Waduk Karangkates Malang
Hari ke Lima
Diantara perjalanan Lumajang Kediri, kami berhenti sejenak di waduk Karangkates Malang. Bakso khas Malang (bakso Arema) yang  panas dan  kopi hitam  sangat nikmat diantara pemandangan  luas waduk Karangkates. Waduk yang dijadikan salah satu  pembangkit listrik tenaga air ini cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan local, sebagai salah satu alternative wisata murah dan segar tentunya, dengan fasilitas tempat bermain anak-anak, memancing.


Puhsarang Kediri
Hari Ke Enam
Gereja Pohsarang atau Puhsarang adalah sebuah Gereja Katolik Roma yang terletak di desa Pohsarang, kecamatan Semen, Kediri, di kaki Gunung Wilis, Jawa Timur.
Gereja Katolik di Pohsarang didirikan atas inisiatif pribadi dari Romo Jan Wolters CM dengan bantuan arsitek terkenal Henri Maclaine Pont pada tahun 1936. Keindahan arsitektur Gereja Pohsarang melekat pada dua nama ini, arsiteknya Ir Maclaine Pont dan pastornya Romo Jan Wolters CM. Ir. Henricus Maclaine Pont. Bangunan Induk yang mirip dengan gunung tadi merupakan bagian sakral atau kudus di mana terdapat altar dan sakramen mahakudus, Bejana Baptis, sakristi dan tempat pengakuan dosa. Kompleks Gereja Puh Sarang merupakan suatu usaha untuk menampilkan iman Kristiani dan tempat ibadat Katolik dalam budaya setempat. Banyak orang berpendapat bahwa bangunan yang dibuat di Puh Sarang indah dan unik serta merupakan karya monumental yang patut untuk dipelihara dan dijaga. Karena Gereja Puh Sarang menampilkan gaya Majapahit yang dikombinasikan dengan gaya dari daerah lain dan iman Kristiani.
Untuk pergi ke Gereja Pohsarang tidak terlalu sulit, dari terminal Kediri sekitar 7 km kearah barat, bisa menggunakan kendaraan  roda 2 roda 4 bahkan bus juga bisa sampai dilokasi. 
 
Air Terjun Sedudo Nganjuk

Air terjun Sedudo berada di desa Nliman kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk Jawa Timur. Jaraknya sekitar 30 km dari  kota Nganjuk. Berada pada ketinggian 1438 meter dpl dan ketinggian sekitar 105 meter. Tempat wisata ini mudah diakses dengan kendaraan roda 2 maupun roda 4, dan memiliki fasilitas yang cukup baik.
Setiap tahun  dipergunakan sebagai tempat ritual memandikan arca dalam upacara Parna Prahista yang kemudian sisa airnya dipercikan untuk keluarga agar mendapat keselamatan dan awet muda.