Friday, August 31, 2018

PULAU SEBESI

Pohon bakau dan pasir yang bersih

 Pulau sebesi berada di wilayah desa Tejang, kecamatan Rajabasa, kabupaten Lampung Selatan, provinsi Lampung. Secara geografis pulau ini terletak di Selat Sunda dan masuk wilayah perairan Lampung. Pulau dengan gunungnya yang tingginya mencapai 844 Mdpl ini berada disebelah selatan Pulau Sebuku, sebelah timur Pulau Serdang, dan Legundi serta sebelah timur laut kepulauan Krakatau (P. Sertung, P. Panjang, P. Rakata).

Pulau Sebesi merupakan pulau terdekat dari gugusan  Krakatau yang dihuni manusia, yang menjadi saksi kedahsyatan letusan Krakatau tahun 1883. Pulau Sebesi merupakan penghasil perkebunan, Pisang, Kakao dan Kelapa yang menjadi unggulan pendapatan penduduk setempat selain sektor pariwisata.

Perjalanan dari Bandar Lmapung sekitar 2 jam atau dari pelabuhan Bakauheni sekitar 1 jam. Untuk mencapai pulau Sebesi anda bisa melalui pelabuhan Canti di Kalianda. Para awak kapal akan memberikan paket tour Pulau Sebuku, Pulau Umang umang, Pulau Krakatau hingga pulau Panjang biayanya sekitar Rp. 3 Jutaan. Tetapi bila anda tidak mau pakaet tour, bisa menumpang kapal penyeberangan bersama penduduk, dengan biaya Rp 25 ribu sekali jalan. Untuk ini perlu diperhatikan jam keberangkatan kapal yaitu sekitar jam 14.00 wib, bila terlambat maka anda harus menunggu esok harinya, karena penyeberangan hanya 1 kali dalam sehari. Demikian juga pulangnya dari Pulau Sebesi.

Pulau Sebesi menjadi salah satu andalan tujuan wisata kabupaten Lampung Selatan, pesisir pulaunya dengan pasir yang bersih menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Beberapa homestay atau penginapan sudah banyak berdiri dengan sewa yang relatif murah. Harga sewa rumah antara Rp 250 – 300 ribu bisa diisi sampai 10 orang.

Pohon Bakau

Moda Transportasi
Pulau Umang umang
Latar belakang Gn. Sebesi
Pelabuhan P. Sebesi
Pantai yang bersih


KRAKATAU




Bersama Prof. Tukirin Partomiharjo. King Of Krakatau. Peneliti senior LIPI



Kepulauan Krakatau yang terletak diselat Sunda merupakan gugusan pulau gunung api dengan kepundan aktif Anak Krakatau. Letusan dahyat tahun 1883 telah menggangkat nama Krakatau terkenal di penjuru dunia.  Para ilmuwan terutama bidang biogeografi sangat tertarik dengan kawasan Krakatau. Dan bisa dikatakan kawasan Krakatau merupakan laboratorium alam yang tiada bandingnya untuk mempelajari suksesi primer hutan tropik.
Sebagai laboratorium alam, tidak mengherankan bila karakatau menjadi tujuan penelitian baik nasional maupun internasional. Oleh karena itu keutuhan dan keindahan alama kawasan ini perlu dijaga mengingat setiap gelintir kehidupan yang ada merupakan obyek penelitian.
Kepulauan Krakatau terdiri dari beberapa pulau yaitu Rakata, Sertung, Panjang. Sebagai pulau termuda anak Krakatau dan memiliki kepundan aktif, sebagian besar permukaan Anak Krakatau masih berupa daerah terbuka dari timbunan pasir dan abu gunung api.
Kehadiran manusia di Krakatau sangat berpengaruh besar dan dikategorikan sebagai gangguan secara umum, berupa perubahan habitat. Aktivitas manusia dapat mempengaruhi beberapa hal, misalnya perubahan habitat pada tahap pembentukan koloni hunian di kepulauan Krakatau. Kemudian manusia juga menjadi agen pemencar, membawa binatang (tikus rumah, kadal, tokek, cicak rumah) atau tumbuhan  (pisang, singkong, pepaya, jambu, asam jawa, dll).
Untuk itu menjaga keanekaragaman hayati bumi adalah hal yang penting, mengingat kelangsungan hidup manusia tidak pernah lepas dari layanan keragaman hayati. Bahwa permasalahan ilmiah untuk melestarikan dan melindungi Krakatau bukan tergantung pada kebutuhan melestarikan atau menyelamatkan spesies langka atau terancam punah, melainkan lebih pada kebutuhan untuk belajar pada percobaan alam yang berlangsung lama.
Frekuensi kunjungan ke Krakatau akan sangat mempengaruhi ekologi yang ada. Promosi keindahan dan keunikan alam Krakatau lewat media elektronik juga berdampak pada kunjungan wisata yang terus menerus meningkat dari waktu kewaktu. Untuk itu perlu pengelolaan kawasan yang tepat sehingga dapat mewadahi semua aspek kepentingan.

Tuesday, August 14, 2018

PATHWAY




Taman akan tampak terlihat cantik dengan membuat jalan setapak atau pathway. Kebetulan antar ruang utama dan dapur atau ruang kerja diantaranya adalah ruang terbuka hijau. Untuk itu perlu adanya jalan yang menghubungkannya. Kali ini saya membuat pathway yang mudah, simple dan material yang digunakan banyak tersedia. Material yang digunakan adalah batu andesit  ukuran 30 x 30 cm, dan bata merah sebagai pembatas serta batu split.
Ukuran batu andesit 30 x 30 cm saya tambahkan untuk ruang meletakan batu split adalah 10 cm samping kiri dan kanan serta antar batu andesit yang satu dengan yang lain juga berjarak 10 cm.

Pertama tama gali tanah dengan kedalaman 15 cm dengan lebar 65 cm sepanjang jalur yang akan dibuat. Kemudian pasang bata merah di sisi kanan dan kiri dengan menambahkan adukan semen dibawahnya sebagai penguat.  Selanjutnya pasang batu andesit dengan melapisi batu merah dan semen yang sebelumnya sudah dipersiapkan. Demikian seterusnya sampai semua jalur sudah terpasang.

Setelah semen mengering, letakkan batu split ( kalau ada batu kali yang bentuknya bulat lonjong) disisi kanan, kiri batu andesit.
Dan pathway sudah selesai dibuat. 

Selanjutnya tunggu semen sampai benar-benar mengering sebelum 

digunakan. Serta tanami rumput atau bunga di sebelah path way