Sunday, May 30, 2021

LHHH 914, 30 Mei 2012, VILLA PAK HADI (Villa Suka Arum Batu Putu)

 

Peserta cukup banyak, setalah libur lebaran, kali ini LHHH meeting point di Villa Pak Hadi salah satu senior LHHH. Tempat yang ukup luas, ada kolam ikan koi, kolam renang. Dengan banyak pohon tinggi menjadikan tempat ini rindang dan sejuk.

Seperti biasa perjalanan dimulai jam 07.00 wib setelah kami berfoto ria untuk mengabadikan kegiatan yang memang seminggu sekali dilakukan. Perjalanan dibagi beberapa rute sesuai dengan niat hati (hehehe), long, medium atau suka suka.

Dan seperti biasa aku ikut yang jalur long, karena dipastikan pemandangan, temuan temuan baru (medan, tanaman, bunga, buah, binatang, dll)  ada didepan yang bisa menjadi obyek foto.

Dimulai jalan yang basah karena semalam habis hujan, tanah basah bahkan becek menjadikan jalur yang kami lalui agak licin, mesti berhati hati kalau melangkah. 

Diarea perkebunan rakyat ini kita bisa menemukan vegetasi, pisang, kakao, karet, pala, kopi, kemiri dll. 

Diperempat perjalanan, rombongan dibagi menjadi 2, yang medium dan yang long. Untuk yang medium belok kanan menyusuri jalan berbatu yang nantinya tembus ke penakaran rusa. sedang kami terus menyusuri jalan setapak menuju kebun karet dan masuk hutan di kawasan Tahura Wan Abdul Rahman. Jalan menanjak tetapi tidak terlalu terjal, tapi mesti berhati hati karena jalan licin.

Jalan menanjak cukup menguras tenaga kami, akhirnya sampai pada jalan menurun yang bermuara di sungai kering, penduduk setempat menyebutnya way mati. Sungai berbatu, tetapi tidak ada aliran airnya. Tetapi kalau sedang hujan air akan mengalir melewati sungai ini.

Ada pohon besar yang tumbang dilokasi ini, menjadi obyek lokasi foto2 kami. Dan dilanjutkan menyusuri sungai berbatu, disini kembali kami harus berhati hati, Walau disebut sungai mati sebenarnya ada beberapa sumber kecil yang mengalir, jernih dan bersih. 

Tiba disatu tempat persimpangan, kalau mau cepat, pendek mengikuti terus aliran sungai. Tetapi kami ambil arah kiri dimana disebut jalur neraka, kenapa disebut demikian? Ternyata jalur ini melewati punggungan gunung Betung yang memang super menanjak. Kami harus mengatur nafas, dengan langkah kaki yang pendek terus berjalan sambil mencari pegangan, akar, pohon, rumput. Benar benar tanjakan yang banyak menguras tenaga, keringat terus mengalir.

Sendau gurau, foto foto, saling memberi semangat menjadi energi tambahan melewati jalur ini. Kebersamaan, saling membantu, berbagi tertawa juga menjadi dorongan untuk terus melangkah. 

Setelah melewati tanjakan super keren, kami dihadapkan turunan yang tidak kalah menantang, tanah basah, membuat jalur licin yang mengakibatkan beberapa teman harus berjalan merangkak dan terjatuh beberapa kali. Bahkan ada teman yang harus terus berpegangan pada teman lain. Dan jatuh bareng menjadi seru dan tidak mengurangi semangat kami melanjutkan perjalanan.

Mencapai jalan setapak yang menjadi jalan pekebun memberikan semangat baru melintasi kebun rakyat, walaupun ternyata masih jauh menuju villa pak Hadi. Tetapi berjalan bersama, bercerita, bergurau, sekali lagi membuat perjalanan tidak terasa melelahkan.

Sampai di villa pak Hadi, kami disambut dengan beberapa teman yang digigit pacet, ada yang digigit sampai 4 ekor, darah bercucuran di kaos kakinya.

Tetapi mi ayam juga menyambut kami juga yang memang pas buat perut kami yang lapar yang sedari tadi sudah minta diisi. Makan sambil mendengar beberapa teman bercerita serta perencanaan lokasi hash minggu depan.


 

 

 Pengumuman dari H

Kemarin Jumat tgl 28 Mei'21 Hare & CoHare Lampung HHH bergabung dng para Runner Trobin total 15 orang berangkat dr lokasi Hash tuk minggu ini " Kbn pak Hadi kolam renang " menuju jalur neraka. Trail ini mmg benar2 asyik krn selain terjal tanjakannya jg penuh tantangan dan instagrameble viewnya. Ada sungai kering dng bebatuan bsr2 ada pohon bsr yg tumbang dan kalo smp puncak viewnya tambah cantik dan dpt bonus kabut halimun pagi yg cerah. Pokoknya para Hasher hrs Run disini.. Bagi yg Medium Run jalurnya cukup smp Trobin terus balik ke Penangkaran Rusa di Tahura Wan Abdul Rachman trus ke lokasi On-In. Ayoo teman2 Hasher siap2 bsk Minggu pagi , kalo gak ada elu...Gayess gak rame...Yess..😍N..😍N..!!! πŸ‘£πŸ‘£πŸƒπŸƒπŸšΆπŸšΆπŸΊπŸΊπŸŽ‰πŸŽŠπŸŽΌπŸŽ΅πŸŽΆ





Tuesday, May 25, 2021

LHHH 913, 23 MEI 2021 KEBUN KO OCTA, BATUPUTUK

Menjadi meeting point LHHH 913 Villa ko Octa sungguh sangat menyenangkan. Pemandangan bukit, lembah dan laut menjadi suguhan kami, para peserta kegiatan kali ini. Tempat yang asri dengan villa yang dibangun dengan material kayu berkualitas dan pohon pohon yang menyertainya, pohon durian, alpukat, pete dll juga kebun pepaya serta pisang dibagian pinggiran.

Bunga matahari, juga menjadi bagian penghias halaman yang berumput hijau. Tempat yang sungguh nyaman untuk berlibur, bermain atau sekedar menyepi. Suara burung juga banyak terdengar.



Kali ini peserta diperkirakan sekitar 50 orang. Perjalanan dimulai dengan menyusuri kebun pepaya dan jalan yang menurun, beberapa bagian agak curam. Dimulai dengan menyeberangi sungai kemudian tanjakan yang juga cukup curam membuat kami harus mengatur nafas baik baik. Setelah tanjakan, perjalanan juga masih menanjak walau tidak terlalu curam, namun agak panjang. Berhenti sebentar mengambil gambar/foto menjadi sarana istirahat sejenak.
Cuaca yang agak mendung sedikit membantu kami tidak terlalu capek karena udara panas. Serta pepohonan rindang juga menjadi peneduh perjalanan. Gurauan, candaan, cerita lucu juga melupakan sejenak nafas kelelahan.
Setelah perjalanan dengan track menanjak yang cukup jauh, akhirnya giliran track menurun. Jalan yang basah karena hujan, kami harus berhati hati karena jalanan licin dan beberapa teman sempat terpeleset. Tetapi itulah asiknya, jatuh, tertawa, menjadi hiburan perjalanan.


Dan kali ini kami kembali menyeberangi sungai. Sepatu yang tadinya belepotan lumpur menjadi kesempatan untuk membersihkannya dengan melewati jalur sungai.





Air terjun menjadi track kami selanjutnya, setelah menyusuri sungai kami melewati sebuah air terjun, tidak terlalu tinggi sekitar 12 meter, tetapi cukup bagus. Dan sudah ada jalan yang dibangun untuk mencapai air terjun ini bagi wisatawan.

Perjalanan dari air terjun menuju meeting point benar benar menanjak dan kembali kami harus mengatur nafas dan istirahat sebentar.

Sampai di meeting point Villa Ko Octa kami disambut makan siang nasi uduk, telor dan ketan. Perut yang memang perlu diisi menjadikan menu ini sangat nikmat.

 

 

 

Calling all Runners and Hashers πŸ‘£πŸ‘£
LAMPUNG HASH HOUSE HERRIERS
RUN # 913
==================
πŸ“ Villa pak Ockta (belakang TW Bumi Kedaton Batuputu).
πŸ“† Minggu, 23 Mei  2021
πŸ•– 07.00 WIB
Hare : Cin Tiong, Amiruddin, Alung, Lukman Said.
Run Fee (non member) : Rp 25.000
==================
FUN - FITNESS - FRIENDSHIP


😍N 😍N πŸƒπŸƒπŸ‘£πŸ‘£



Monday, May 17, 2021

LHHH 909, 18 APRIL 2021 GALANGAN KAPAL AVEN, MUTUN

Meeting point beberapa minggu lalu sudah kami adakan, tapi karena ada permintaan dari beberapa teman untuk hash di lokasi ini, maka diputuskan 18 April 21 hash di pantai Mutun ini. 

 

 

 

Pagi ini cerah, berkumpul sebagian anggota komunitas walau beberapa anggota yang puasa tetapi tidak menyurutkan semangat untuk beraktifitas dilokasi ini. Karena memang lokasi ini menjadi salah satu favorit, pemandangan indah laut menjadi daya tarik kuat. 









Wilayah ini dikenal masyarakat dengan wisata pantai Mutun, jarak dari kota Bandarlampung tidak terlalu jauh dan pasir putihnya menjadi andalan wisata Lampung. Hari Libur dan hari raya tempat ini akan penuh dengan wisatawan lokal dari Lampung maupun Sumatera Selatan. Akses juga mudah dan sudah bagus, serta fasilitas sudah termasuk lengkap.
Tapi kami tidak ketujuan pantai Mutun, melainkan ke sisi lain wilayah ini yaitu pantai Hurun, dimana tempat ini hanya bisa dikases dengan jalan kaki atau menyewa perahu. Dimana pantai ini juga sedang dibangun hotel bintang 4 atau 5. Tanjakan juga tidak terlalu curam dan panjang. Jadi cocok kegiatan hash dengan tujuan wisata alias foto foto. 

Pemandangan dari atas bukit sungguh bagus dengan warna laut biru, langit biru. Perjalanan juga melewati kebun pisang yang menambah asiknya perjalanan kali ini. Dan spot dari perbukitan menjadi arena sepuasnya mengambil foto sebelum akhirnya turun ke pantai dengan pasirnya yang putih.

Melewati tebing yang memang sudah ada jalan yang sudah dibuat penduduk, pemandangan dipinggir laut ini sungguh sungguh indah. Akses yang hanya dengan jalan kaki atau perahu, menjadikan lokasi ini jarang dijadikan tujuan wisata, sehingga, kebersihan dan sepi pengunjung menjadi hal yang mengasikan untuk menikmati seluruh pemandangan tanpa diganggu pemandangan orang orang yang sedang mandi atau berenang. Kami hanya menikmati pemandangan, untuk berenang sebenarnya tempat ini cukup aman. 

Kegiatan kali ini ditutup makan siang dengan menu nasi bakar ayam dan cumi. Sungguh saat yang tepat disaat perut perlu diisi.

Calling all Runners and Hashers πŸ‘£πŸ‘£
LAMPUNG HASH HOUSE HERRIERS
RUN # 909
==================
πŸ“ Galangan kapal Aven, Mutun
πŸ“† Minggu, 18 April 2021
πŸ•– 07.00 WIB
Hare : Cin Tiong, Amiruddin, Alung, Fen Liong n Catherine.
Run Fee (non member) : Rp 25.000
==================
FUN - FITNESS - FRIENDSHIP
😍N 😍N πŸƒπŸƒ

LHHH 912, 9 MEI 2021 VIHARA BUDDHA BHAISAJYAGURU GRHA

Kembali komunitas LHHH berkegiatan rutin mingguan, kali ini meeting point di Vihara Buddha Bhaisajyaguru Grha dengan alamat Jl. Raya Suban, Pidada, Kec. Panjang, Kota Bandar Lampung, Lampung 35241 https://goo.gl/maps/8Xy6zT2nHrSZZKxZA.
Vihara yang lokasinya diatas bukit ini sungguh tempat yang indah, dimana kita bisa melihat luas pelabuhan Panjang. lokasi yang luas, pohon peneduh juga banyak tumbuh disini, tempat yang pas untuk meeting point.
Kali ini peserta sekitar 20 orang, karena masih bulan puasa dan sebagian teman mencari lokasi hash ditempat lain untuk memecah kerumunan yang lebih banyak. Diawali dengan perkenalan  peserta baru 2 orang pensiunan dokter yang memang sudah lama kami ajak bergabung.
Dan tepat jam 07.00 wib dimulai perjalanan dengan tanjakan yang cukup curam, kami harus berpegangan akar, ranting pohon untuk mendakinya. setelahnya dilanjutkan jalan setapak yang tidak terlalu curam menanjak melewati beberapa rumah warga sebelum masuk ke area perkebunan. Kebun pinang dengan pohonnya yang tinggi menjulang menjadi sarana untuk berfoto ria.
Sempat keluar jalur karena asik ngobrol dan menikmati perjalanan tanpa melihat tanda yang sudah dibuat. Pohon tinggi yang instagramable menjadi alasan tidak fokus teman yang paling depan. Kembali menyusuri jalan setapak sampai menemukan kembali kertas atau tanda titik 3 dipohon, perjalanan dilanjutkan.
7,19 Km telah dilewati dengan kegembiraan walau keringat menetes, tanjakan, turunan, sungai kecil kali ini mewarnai perjalanan LHHH. Dan seperti biasa kegiatan ditutup dengan makan siang, kali ini menu nasi uduk bihun dan telor bacem plus krupuk menjadi menu yang mengenyangkan sekaligus menghentikan bunyi perut keroncongan sepanjang jalan.







 

 

 

 

 

 

Calling all Runners and Hashers πŸ‘£πŸ‘£
LAMPUNG HASH HOUSE HERRIERS
RUN # 912
==================
πŸ“ STIAB JINARAKKHITA & BUDDHA BHAISAJYAGURU GRAHA Panjang.
πŸ“† Minggu, 09 Mei  2021
πŸ•– 07.00 WIB
Hare : Cin Tiong, Amiruddin, Alung, Akwet, Lukman Said, Fen Liong
Run Fee (non member) : Rp 25.000
==================
FUN - FITNESS - FRIENDSHIP
😍N 😍N πŸƒπŸƒπŸ‘£πŸ‘£





LHHH 910, 25 APRIL 2021 CITRA GARDEN (KO MUHAU)

Masa pandemi yang terus berjalan tanpa tahu kapan berakhir menyebabkan banyak perubahan perilaku manusia. Dan lebih banyak di rumah menjadi salah satu cara untuk mengurangi resiko terpapar covid 19. Tapi sampai kapan? Belum diketahui sampai kapan. Perilaku ini menyebabkan kebosanan, stress, atau bahkan melemahkan imun tubuh. 

 

Melakukan kegiatan ruang diantaranya menjalani kegiatan jalan sehat dialam dengan medan naik turun bersama teman teman komunitas LHHH menjadi salah satu cara yang bisa kami lakukan. Kegiatan setiap hari Minggu pagi menyusuri lembah dan bukit menyeberangi sungai. Menjadi perhatian sebelumnya, kondisi badan dipastikan sehat dan fit. Protokol kesehatan tetap dijalankan untuk preventive penularan virus ini. 

Kali ini kami memilih meeting point di rumah Ko Muhau di Citra Garden. Seperti biasa berkumpul dan perjalanan dimulai jam 07.00 wib. Peserta kali ini tidak terlalu banyak karena memang masih masa puasa juga beberapa teman yang berkegiatan di lokasi lain untuk memecah kerumunan yang bersamaan.

Mengajak teman untuk melakukan kegiatan ini, dua orang teman (suami istri) mengajarkanku untuk bersabar menemani mereka, mengajari mereka tanda atau simbol sebagai penanda jalur yang benar. Cacahan kertas dan titik 3 menjadi pengantar perjalanan start dan finish. 

Dan seperti biasa bonus kegiatan ini adalah pemandangan alam yang kami lewati menjadi salah satu sarana untuk mengabadikannya dengan kamera handphone. Tentunya tanaman, vegetasi juga menjadi sasaran background foto kami. 

Keceriaan, candaan menjadi penyemangat perjalanan ini, tanjakan jadi tak terasa ketika teman teman saling memberikan semangat dan menemani juga bila ada yang kelelahan untuk sejenak istirahat. Pertemanan sangat dirasakan disini.

Kegiatan LHHH kali ini ditutup makan siang dengan menu pecel madiun yang begitu nikmat.




Calling all Runners and Hashers πŸ‘£πŸ‘£
LAMPUNG HASH HOUSE HERRIERS
RUN # 910
==================
πŸ“ Rmh ko Muhau Citra Garden
πŸ“† Minggu, 25 April 2021
πŸ•– 07.00 WIB
Hare : Cin Tiong, Amiruddin, Alung, Lukman Said.
Run Fee (non member) : Rp 25.000
==================
FUN - FITNESS - FRIENDSHIP
😍N 😍N πŸƒπŸƒπŸ‘£πŸ‘£

Saturday, May 08, 2021

RUMPUT DAN RESAPAN

Memiliki rumah dengan halaman luas menjadi impian setiap orang. Bayangkan rumah, halaman luas penuh dengan bunga, tanaman. Beruntung kami memiliki rumah dengan lebar tanah yg cukup apalagi diperumahan, masih bisa menanam pohon kelengkeng, jambu jamaika, jeruk, bunga bunga bahkan tanaman pisang. Itupun masih ada keinginan untuk menanam tanaman lain yang lebih banyak dan bervariasi.

Kebanyakan tetangga membangun dengan luasan tanah yang hampir penuh dengan bangungan fisik tanpa menyisakan area untuk bertanam apalagi area resapan air.

Kami, masih memiliki area resapan di belakang rumah, tepatnya antara dapur terbuka dan area ruang tengah. Serta area depan juga masih bisa untuk bertanam.

Dan akses jalan rumah kami merupakan akses utama, jalan cukup lebar dan bahu jalan sekitar 1,4 meter di samping kanan kiri jalan rata2 dilakukan pengerasan jalan (diplester). Secara visual bersih, rapi. Tetapi plester seperti itu tidak kuat sehingga retak, mengelupas dan juga mengganggu resapan air.

Untuk itu, kami memilih menggunakan paving block yang berlubang. Dan menanami dengan rumput. Hijau, bersih, kuat dan tentunya air hujan tidak terbuang percuma ke parit tetapi kembali meresap kedalam tanah yang nantinya menjadi sumber sumur.