Pagi ini cuaca cerah diseluruh wilayah kota Bandarlampung
mesti awan tipis menyelimuti langit biru. Hasher yang hadir tidak banyak hanya
sekitar 40 orang, dimana Sebagian hasher sedang mengikuti Pan Asia Hash di
Pangandaran. Namun semangat hasher cukup besar untuk tetap berkegiatan olah
raga luar ruang yang selalu dinanti setiap minggu nya.
Pantai Puri Gading merupakan destinasi wisata yang tidak terlalu
jauh dari kota BandarLampung yang bisa
ditempuh dengan kendaraan roda 2 maupun roda 4 sekitar 20 menit dari kota.
Setiap pagi tempat ini banyak dikunjungi penduduk setempat untuk olah raga atau
anak-anak berenang. Lokasinya berada di area perumahan Puri Gading.
Tepat jam 07.00 wib perjalanan sudah dimulai, menyusuri perumahan, menyeberang jalan besar, lanjut jalan setapak yang menanjak. Jalan setapak sedikit berbatu dan tentunya licin membuat kami harus berhati hati. Rute ini sudah sering kali jadi rute kami, namun arah yang sebaliknya, namun hari ini coba kami jadikan rute menjadi awal perjalanan. Tanjakan cukup curam, jalan setapak yang sempit dan dalam karena telah menjadi jalan air hujan, licin dan lengket memaksa kami harus berhati hati agar tidak terpeleset atau terjatuh. Dan tentunya harus mengatur nafas agar tidak menges dan kelelahan.
Rute yang menanjak namun pepohonan, tanaman yang rindang
membantu melindungi kami dari panas matahari. Tanaman pisang, kakao, durian,
duku, kopi, pala dan melinjo menjadi tanaman yang banyak ditemukan dalam rute
ini.
Ada beberapa hasher didepan kami, namun sepertinya sudah agak
jauh meninggalkan kami. Ya, kami berlima berada di belakang, dan menjadi
tanggung jawab dari beberapa teman hasher yang biasanya bertugas hare sehari
atau dua hari sebelumnya saat melakukan hash pada hari H menjadi sweeper untuk
memastikan hasher yang berada di rute tidak tertinggal, aman dan selamat.
Sebenarnya rute ini memiliki jalan bercabang yang bisa dilalui,
namun hasher disarankan dan sebaiknya mengikuti tanda-tanda yang telah dibuat
(taburan kertas, tanda panah dan titik tiga) untuk memastikan rute yang dilalui
telah disurvey dan hasher tidak akan nyasar. Karena beberapa jalan memang sudah
lama tidak dilalui sehingga sudah tertutup tingginya rumput atau semak belukar.
Perjalanan ini sungguh menyenangkan, kami menikmati dengan candaan, guyonan, tertawa bareng, cerita konyol sehingga tanjakan maupun turunan basah dan licin tidak terasa dan tentunya foto-foto menjadi vitamin penambah energi.
Bertemu pekebun, menyapa mereka juga semangat mereka yang
setiap hari harus naik gunung untuk berkebun juga menjadi penambah semangat
kami. Berapa jauh mereka harus mendaki, berjalan dari kampung untuk memelihara
maupun panen serta membawa hasilnya. Dan kami hanya sesekali melakoni
perjalanan ini mesti salut sama keseharian mereka.