Mendung, hujan rintik rintik sedikit menggoda untuk tetap terlelap dalam tidur padahal sudah jam 05.00 wib. Tetapi semangat untuk aktivitas bersama teman teman komunitas LHHH lebih berperan kuat untuk bangun tidur dan pergi berangkat ke meet point di kebun ko Octavianus.
Dan mendung memang menyelimuti langit merata dimana-mana, tetapi semangat teman teman memang kuat untuk tetap beraktifitas rutin setiap hari Minggu. Dan benar saja hujan rintik rintik sejenak menjadi pertimbangan untuk melakukan perjalanan jalur short atau long. Akhirnya beberapa kelompok memilih jalur short dan lainnya jalur long. Peserta kali ini cukup banyak, ada sekitar 50 orang lebihBeberapa teman ada yang membagikan makanan ringan, gorengan. Lokasi yang berada diatas bukit juga menjadi spot menarik bagi teman teman untuk berfoto ria, lembah, bukit dan laut juga bisa menjadi latar belakang foto kami, walau sebenarnya mendung menutupi pandangan laut (teluk Lampung). Halaman villa yang luas dengan banyak ditanami pohon durian, alpukat, pisang, duku dll sungguh menyenangkan ditempat ini.
Tepat pukul 07.00 wib diawali dengan foto bersama sebagai dokumentasi, perjalalanan dimulai melalui jalan setapak yang banyak ditumbuhi tanaman semak perdu yang sudah disiapkan oleh team hare 2 hari sebelumnya. Jalan menurun dan licin menjadi awal langkah langkah kami. Jatuh terpeleset mewarnai perjalanan awal ini, tetapi candaan, tertawaan, foto menjadi penyemangat untuk terus maju. Memang ada beberapa peserta baru tetapi dukungan dari teman lainnya menjadi penghibur untuk tetap semangat melangkah.
Dan selanjutnya tanjakan menghadang kami, jalur yang menanjak, licin menjadikan perjalanan sedikit tersendat, untuk itu mesti berhenti sejenak mengatur nafas. Tetapi jarak tanjakan tidak terlalu jauh sudah ada dipuncak bukit yang merupakan lokasi parkir wisata alam air terjun sehati. Memang sejak masa pandemi pengunjung sangat terbatas atau bisa dikatakan sepi.
Dilokasi ini dibagi menjadi 2 kelompok, yang ambil jalur short menuju
arah kiri dan yang jalur long menuju arah kanan menyusuri tangga menuju
arah air terjun. Dan saya sendiri ambil jalur long, melalui tangga yang
dibuat untuk menjadi sarana jalan menuju air terjun. Tetapi kali ini
kami tidak melalui air terjun melainkan diatas air terjun menuju arah
kiri. Jalan licin, miring dan akhirnya ketemu jalur menanjak lagi,
tetapi nikmati sampai puncak bukit.
Banyak vegetasi yang kami temui, pohon duren, kakao, kemiri, melinjo, pisang, bambu, kopi dll bisa ditemui melalui jalur ini. Pohon durian cukup banyak, tetapi dalam musim kali ini tidak ada pohon yang berbuah, padahal kalau berbuah sepertinya sangat menyenangkan menikmati buahnya di lokasi kebun.
Turun kembali kelembah kami ketemu lagi dengan kelmpok short yang memang jalan pelan karena merupakan kelompok yang memang mau berfoto, dan menimbang kemampuan mereka sendiri. Kami ambil jalur kanan yang kembali menanjak setelah menyeberangi sungai, tanjakan cukup tinggi walau tidak terlalu jauh. Kembali kami bertemu dengan beberapa teman berangkat terlebih dulu.
Jalan sementara cukup landai dengan lanjakan kecil, sehingga tenaga yang terkuras ditanjakan berangsur kembali pulih tanpa harus istirahat berhenti. Gerimis tetap turun, mesti demikian kami tetap semangat. Cerita, candaan, tertawa, foto menjadi vitamin untuk mem"booster" tenaga kami untuk terus melangkah.
Setelah melewati kebun kakao kami tembus kejalan raya, sebenarnya kami harus menyeberangi jalan raya dan masuk kembali kedalam kebun kopi, tetapi karena beberapa teman sudah kelelahan akhirnya kami lewat jalan raya. Sebenarnya melewati jalan raya kami hindari tetapi kali ini terpaksa kami lalui sebentar. Kembali kami masuk melalui jalan akses ke wisata air terjun untuk kembali masuk melalui jalan setapak.
Kembali kami melewati jalan setapak menurun yang basah dan licin. Jalan pelan tapi pasti untuk memastikan masing masing tidak terpelesat jatuh. Dan jalan menanjak kembali kali lewati dengan semak semak liar, cukup ngos ngos an kami dibuatnya, tetapi tidak terlalu jauh, kami sampai di meet point kebun Ko Octavianus yang sudah berkumpul beberapa teman yang ambil jalur short.
Seperti biasa hidangan penghilang rasa lapar kali ini bakso tahu bu Mina yang terkenal masakannya enak. Dan juga empek empek juga tersedia cukup membantu mengembalikan kalori yang terkuras dalam perjalanan.
FUN, FITNESS, FRIENSHIP
Hashing News Lampung HHH
RUN ke 922. Minggu, 29 Agust 2021.Lokasi Kbn pak Octavianus.
Dress code: Green Stabilo Panindo Hash. Lokasi ini mmg benar2 Asri n sejuk serta dikelilingi taman bunga dan kbn buah2an.bisa duduk2 santai sambil menikmati suasana perbukitan. Minggu bsk serba istimewa dr Menu s/d Trail Run Pokoknya semua ini tuk meninggikan Imun /anti body kita semua dimasa Pandemi ini. Trailnya sungguh indah cuma 10.5 K tuk yg Long saja cukup ditempuh dlm waktu 2.5 jam Run atau 3 jam jalan. Penuh dng spot2 yg instagramable... Pokoknya minggu bsk semua Hasher pasti puas deh.. Tp kita perlu mengingatkan kembali kpd para hasher LHHH utk selalu:
- Mematuhi Prokes 5M
- Jangan hadir Hash jika merasa badan kurang sehat.
- Jangan hadir Hash jika baru pulang dr luar kota.
- Jangan hadir Hash jika ada anggota keluarga satu rumah yg terpapar Covid-19.
Salam sehat dan bahagia tuk kita semua. Yess.😍n..😍n...!!!
3 comments:
gerimis mengundang.....
sekitar bulan feb musim durian kita kembali kesana om
Capek tp gak kapok2x malah nagih 🤭😁
Post a Comment