Monday, February 28, 2022

LHHH RUN 948, 27 FEBRUARI 2022, PANTAI PURI GADING LAMPUNG

Cuaca pagi ini sungguh cerah, langit yang biasanya diselimuti awan , hari ini didominasi warna biru. Seperti biasa komunitas LHHH berkegiatan rutin mingguan, dan kali ini Pantai Puri Gading yang menjadi titik kumpul (meet point).

Pantai Puri Gading merupakan salah satu lokasi wisata pantai yang lokasinya tidak jauh dari kota Bandar Lampung, dan menjadi salah satu deretan lokasi wisata pantai yang ada di Lampung, antara lain Pantai Duta wisata, Pantai Mutun, Pantai Klara dll.  Arealnya Pantai Puri Gading berada di pemukiman real estate Puri Gading dan lahan wisata tidak terlalu luas dibandingkan kebanyak areal wisata lainnya.

Di pantai ini terdapat paseban paseban (pondokan) sebagai tempat duduk keluarga yang berwisata. Kapal-kapal kecil banyak terdapat disini  yang bisa disewa untuk megantarkan wisatawan ke pulau pulau kecil atau masyarakat yang mau memancing.

Banyak pohon besar yang membuat tempat ini cukup rindang meski cuaca panas. Dan tentunya sudah menjadi meet point beberapa kali komunitas LHHH. Kali ini tidak banyak teman-teman yang hadir karena masa pandemic covid 19 Omicron yang masih tinggi di Inadonesia maupun di Lampung. Namun kegiatan luar ruang ini juga membatasi berinteraksi dengan orang lain dan berjalan melewati kebun maupun perbukitan, oleh sebab itu masih bisa dilakukan rutin dengan memperhatikan protokol Kesehatan.

Seperti biasa setiap Minggu pada akhir bulan dilakukan down-down bagi teman teman yang merayakan ulang tahun, namun kali ini hanya 1 yang hadir (ko Akam). Beberapa gelas bir dan kue telah siap menjadi sarana down-down. Suasana persahabatan sangat kentara disini, bersulang untuk saling menguatkan, memberi dukungan dan mendoakan setiap member tetap sehat, rutin beraktifitas. Berbagi kue ulang tahun dan Bersama menikmatinya membuat semakin terlihat kebersamaan yang melepas segala status social, suku, ras dan agama, semua saling menikmati.

Setelah foto bersama, kegiatan run kali ini dimulai dengan menyusuri area real estate Puri Gading menuju kampung Keteguhan, Umbul Kunci, melewati jalan beraspal. Melewati jembatan kecil yang dibangun oleh masyarakat setempat dan selanjutnya adalah jalan menanjak yang cukup tinggi, 70-80 derajat. Jalan setapak yang super menanjak memaksa kami harus mengatur nafas dengan baik dan sebentar sebentar istirahat. Namun pohon-pohon tinggi (pohon duku, melinjo, bamboo dll) menaungi perjalanan kami, dan menjadi pegangan tangan. Sempat beberapa teman harus agak lama berhenti untuk mengatur nafas sebelum kembali melanjutkan perjalanan lagi.

Rute ini memang benar-benar menguras tenaga, memeras keringat namun pohon pohon besar dan rindang menjadi peredam semua itu, kesejukan dan variasi vegetasi membuat semua kelelahan menjadi sedikit terkurangi.

Sampai di puncak bukit umbul kunci, kelegaan sungguh terpancar dari teman-teman, tanjakan yang sungguh melelahkan sudah terlewati. Memang rute ini menjadi salah satu ujian bagi para hasher, bahkan sering kali terjadi member yang harus melewati rute ini seperti mau pingsan, namun uluran tangan hasher untuk saling membantu, menemani membuat semua berjalan dengan baik.

Selanjutnya jalan menurun, dan menanjak yang tidak terlalu terjal dan tentunya dibawah rindangnya pohon-pohon. Langit didominasi warna biru yang artinya matahari juga bersinar kuat, dengan adanya rerimbunan pohon perjalanan kami tidak terasa panas dan angin juga menyelinap diantara pohon membantu menyejukan perjalanan kami.

Vegetasi yang bisa kami jumpai, pohon coklat, duku, durian, pisang, kemiri, melinjo mendominasi wilayah ini, namun hanya pisang yang terlihat berbuah. Pohon durian tidak terlihat berbuah, pohon duku ada sedikit buah namun sepertinya banyak berjatuhan dimakan tupai atau kelelawar sebelum benar-benar matang.


Kali ini kami memilih jalur yang lebih singkat
  namun ternyata jalannya yang turun, berbatu, dan menjadi jalur air hujan justru membuat kami harus lebih berhati-hati, karena potensial untuk menjadi penyebab terpeleset dan jatuh. Jalan menurun ini juga sepertinya membuat kaki terutama bagian lutut terasa terbebani, dikatakan 80% bobot tubuh anda menekan otot sendi, bandingkan bila menaiki tangga, tekanan yang dialami oleh persendian area lutut adalah 40% dari berat badan anda.

Kebutuhan orang untuk tempat tinggal membuat sebuah perbukitan yang ditumbuhi pepohonan harus diratakan oleh buldoser. Ya, beberapa ha perbukitan telah diratakan untuk dijadikan areal perumahan. Perbukitan hijau telah merangas dengan tanah padasnya yang  rata dan terlihat disana-sini tanah terbawa air hujan.

Kali ini gado gado makyus bu Hj Mina telah menyambut kami yang lelah, capek, lapar. Suasana persabatan dan pantai membuat semua menjadi nyaman, yang artinya hormon baik atau happy hormones yang berguna bagi tubuh meningkat. Hormon baik bisa meningkatkan perasaan senang, mengontrol fungsi seistem motoric, mengatur nafsu makan dan system pencernaan serta mengelola kondisi stress dan ketidaknyamanan.


 

FUN, FITNESS, FRIENDSHIP
























No comments: