Sunday, March 20, 2022

LHHH RUN 951, 20 MARET 2022, AIR TERJUN TALANG MULYA


Desa Talang Mulya, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran merupakan desa yang berada tidak jauh dari kota Bandar Lampung memiliki potensi wisata alam yang banyak dan bervariasi. Air terjun (curug) Asdak dan Curug Kudus adalah diantarnya. Daya tarik wisata alam lainnya yang bisa dinikmati adalah kebun kopi, durian, coklat, manggis, pala, salak pondoh, petai, pisang dll.

Talang Mulia juga menjadi salah satu lokasi bagi para penggiat kegiatan luar ruang (outdoor activity) diantaranya komunitas Lampung Hash House Harriers dengan kegiatan hiking, tracking, running, juga komunitas lainnya, sepeda gunung, motor trail.

Berajarak sekitar 12 km dari kota Bandar Lampung dan bisa ditempuh sekitar 30 menit dengan kendaraan pribadi (sepeda motor, mobil), lokasi ini bisa menjadi alternatif bagi wisatawan yang menyukai kegiatan luar ruang.

Lampung Hash House Harriers menjadi salah satu komunitas yang sering mengadakan kegiatan luar ruang dengan memilih desa Talang Mulia sebagai titik kumpul (meet point) dan rute yang harus dilalui hasher (run site). Keindahan alamnya dan medannya yang bervariasi menjadi daya tarik kuat untuk menjadikan lokasi ini sebagai run site.

Perserta hash (hasher) kali cukup banyak, meskipun sebagian juga berhalangan hadir. Seperti biasa, sapaan dari teman teman membuat suasana persahabatan terasa kental sekali. “Selamat pagi, sehat khan, tetap semangat, bagaimana khabarnya pak/bu …, Minggu kemarin kemana kog tidak hash?, rombongannya berapa orang? “ dan lain sebagianya membuka pertemuan pagi ini.


Foto menjadi sarana juga untuk lebih mengakrabkan setiap pertemuan, dan foto bersama juga menjadi awal dimulainya kegiatan ini. Kali ini start dimulai pikul 07.30 wib setelah adanya pengumuman, pengarahan.

Rute kali ini hanya medium dan suka-suka. Bagi yang mengikuti rute suka-suka, bisa melewati jalan yang sebenarnya dibangun menuju ke Teropong Bintang, namun sepertinya terbengkalai karena pembangunannya tidak lagi dilanjutkan. Dan rute ini biasa digunakan oleh penggiat sepeda gunung maupun motor trail. Namun Sebagian besar hasher memilih rute medium, mengikuti jalan berbatu dan kemudian masuk ke area perkebunan kopi.

Tidak seperti biasa, perjalanan biasanya dimulai dengan jalan yang menanjak terlebih dahulu, kali ini justru kita dimanjakan dengan jalan yang menurun. Tetapi beberapa teman justru curiga, ini sepertinya enak diawal (menurun) tetapi akan sengsara di akhir (menanjak). Ternyata jalur yang dibuat team hare, jalur menurun dan menanjak bervariasi dan tidak panjang (menurun jauh atau menanjak jauh).

Melewati kebun kopi sungguh menyenangkan, melihat biji kopi yang sudah besar dan mulai kelihatan warna merahnya. Dan beberapa petani sepertinya tidak sabar menunggu kopi benar-benar matang, kopi yang masih berwarna hijau masih mendominasi hasil panen mereka, sungguh disayangkan, karena dengan demikian kualitas akan menurun.

Disela-sela perjalanan ternyata kami melewati kampung yang kebetulan masih menyisakan hasil panen durian (hanya 4 biji), musim durian telah berlalu, namun masih ditemukan beberapa petani yang memiliki buah ini. Para hasher memang tidak bisa melihat durian, sepertinya semua suka buah ini walau hanya beberapa teman yang benar-benar tidak suka. Dan kali ini 4 buah yang besar-besar menjadi sasaran rebutan yang asik, buah berwarna kuning keemasan, biji kecil, daging buah yang tebal sungguh nikmat diantara perjalanan kami. Mungkin 10 – 20 buah akan habis kalau tersedia seperti kala musim beberapa bulan lalu oleh kami para hasher penyuka, penikmat durian, apadaya hanya 4 buah yang ada.

Energi durian mengantar kami Kembali melewati kebun salak pondoh, yang kali ini juga belum bisa dinikamti karena masih kecil dan Sebagian masih berbunga. Jalan menurun namun tidak seberapa licin, karena diguyur hujan, namun beberapa hari tidak ada hujan. Bertemu juga dengan beberapa teman muda mahasiswa dari Polinela yang sedang ada kegiatan di Talang Mulya.

Menyeberang sungai adalah gambaran bagaimana perjalanan ini diiringi dengan semangat saling menolong, membantu, berbagi. Melewati jalan berbatu licin saling mengulurkan tangan untuk membantu, menyakinkan setiap orang aman, selamat dalam menyeberangi sungai adalah bentuk kepedulian yang muncul secara alami.

Dan kegembiraan kami semakin kuat dengan sampainya kami dilokasi air terjun yang cukup indah, bagus, air jernih. Air terjun (curug) Asdak, demikian penduduk setempat menamakan tempat ini. Tidak terlalu tinggi namun airnya yang jernih dan dibeberapa bagian ada yang dalam menjadikan air terjun bisa untuk mandi dan berenang. Mulanya kami ragu untuk menceburkan diri, mula mula kaki, ciprat-cipratan akhirnya mandi dan berenang. 

Cukup lama kami berada di air terjun ini, suasana yang segar, spot foto yang bagus, dan tentunya ramai-ramai menunda perjalanan kami untuk terus menuju ke meet point. Teman-teman hasher sungguh-sungguh menikmatinya, tidak setiap saat mengalami atau melakukan yang seperti ini, kesempatan baik bersama teman se hobby mesti dilakukan dengan bebas hati.

Puas berenang, foto-foto, perjalanan kami lanjutkan lagi dengan jalan yang sebentar agak datar namun selanjutnya menanjak yang cukup curam. Kebun kopi mendominasi di kanan-kiri kami, dan udara sejuk karena rerimbunan pohon membuat udara tidak terlalu panas. Tidak semua hasher memiliki tenaga atau stamina yang kuat, dan kali ini juga ada teman yang baru bergabung mengikuti kegiatan ini. Peran pendamping untuk memastikan mereka aman menjadi tanggung jawab yang harus diemban. Kadang kala bagi pemula / peserta baru suasana, kondisi, atau apa yang mereka rasakan saat ikut kegiatan menentukan untuk terus ikut di waktu yang lain.

Lelah, berkeringat, kram kaki, dialami oleh beberapa hasher, namun berkat pendampingan, bantuan dari hasher yang lebih berpengalaman hal ini bisa dilalui dengan baik. Saling menguatkan, saling memberi semangat adalah energi yang bisa diambil untuk terus melanjutkan perjalanan.

Menikmati hasil bumi yang tersedia langsung ditempat adalah keasikan tersendiri, dan kali ini kelapa hijau muda telah disiapan oleh penduduk setempat untuk kami nikmati. Minum air langsung dari buahnya yang sungguh segar menambah cairan dan ion tubuh. Dehidrasi adalah kondisi yang sangat mungkin terjadi bagi penggiat kegiatan luar ruang dan ini yang harus dihindari, air kelapa muda menjadi salah satu yang bisa diamnfaatkan untuk mengindari itu.

Jalan menanjak dan menurun pada rute ini bergantian sehingga kelelahan pun juga berganti, ketika menanjak nafas terasa berat, namun ketika menurun kaki yang menjadi tumpuan yang terasa berat. Sekali lagi, kebun kopi yang sedang berbuah yang kami lewati membuat suasana nyaman apalagi angin yang berhembus membantu mengurangi cucuran keringat.

Tak terasa ternyata kami sudah sampai di meet point dan sudah banyak teman-teman hasher yang sudah berkumpul dan tentunya masakan manyus bu Hj Mina menjadi sajian penutup kegiatan kali ini. Lontong sayur denga telor bulat hadir disaat yang tepat, lelah, lapar dan tentunya ramai-ramai.

Terima kasih bagi para hasher yang hadir kali ini atas kebersamaan, persahabatannya. Dan bagi teman hasher yang belum bisa hadir Minggu depan bisa hadir mengikuti kegiatan ini dan tetap sehat dan semangat.

 








































 

No comments: