Monday, November 04, 2013

FESTIVAL KRAKATAU

Gunung Anak Krakatau
Rombongan Duta Besar negara sahabat
FESTIVAL KRAKATAU XXIII Tahun 2013 Festival Krakatau adalah event budaya dan pariwisata tahunan propinsi Lampung. Pentas seni, pawai budaya dan di akhiri dengan tour Gunung Krakatau. Untuk tahun 2013, festival Krakatau dipusatkan di Lampung Selatan, tanggal 18-20 Nopember. Bertema The Mask of United Colours. Sudah lebih dari 10 tahun tinggal di Lampung, tetapi baru kali ini saya berkesempatan untuk mengikuti Festival Krakatau yang sudah 23 tahun diadakan, dan hanya mengikuti Tour Gn. Krakatau yang menurutku lebih menarik. Kali ini Tour Gn Krakatau juga dihadiri oleh 13 Duta besar dan 9 perwakilan kedutaan negara sahabat, diantaranya dari Thailand, Afghanistan, Georgia, Equador, Saudi Arabia.
Kemeriahan diatas kapal Dharma Kencana IX
Dimulai berangkat dari lapangan Korpri Gubernuran, dengan bus AC ,10 bus mulai bergerak sekitar jam 07.00 wib dengan dikawal patroli polisi. Dan sampai di pelabuhan Bakauheni sekitar jam 09.00 wib. Cukup lama kami menunggu rombongan duta besar dikapal roro Dharma Kencana IX yang akan membawa rombongan untuk tour. Dengan pengawalan ketat petugas Polairud dan kapal perang TNI AL, kapal roro mulai bergerak menuju Gn Krakatau dengan kecepatan 10 Knot. Perjalanan cukup lama, sekitar 2,5 jam akhirnya kami sampai di Gn. Krakatau yang sudah tidak terlihat aktif disebelah kiri kapal, dan sebelah kanan jelas kepulan asap Gunung anak Krakatau yang aktif memperlihatkan keperkasaannya. Cukup jauh terpisah antara Gn. Krakatau dengan Gn. Anak Krakatau, bisa dibayangkan ketika tahun 1883 meletus. Salah satu gunung teraktif yang melegenda karena letusannya.
Atraksi dari Nelayan sekitar Gn Krakatau
Atraksi menarik yang disajikan oleh panitia adalah 2 penerbang paralayang yang melayang-layang diatas gn. Anak Krakatau dan diatas kapal roro yang kami tumpangi, serta puluhan perahu nelayan yang mengitari kapal Dharma Kencana IX. Diatas kapal sempat puas mengambil foto-foto yang memang harus saya dapatkan, dan berkenalan dengan salah satu staf kedutaan Equador, namanya Gonsales Vega, ngobrol cukup nyaman dan menyenangkan, serta salah satu dari kedutaan Perancis yang baru beberapa minggu berada di Indonesia, yang merasa senang berada di Indonesia, karena keramahan orangnya. Sekitar 1 jam berada di area Gn.Krakatau, kapal mulai bergerak menuju pelabuhan Merak untuk mengantar para Duta Besar kembali ke Jakarta.

Perjalanan menuju pelabuhan Merak memakan waktu sekitar 3,5 jam, setelah menurunkan para tamu Duta Besar, kapal Dharma Kencana IX bergerak menuju ke pelabuhan Bakauheni, dan sampai sekitar jam 21.00 wib, dan perjalanan dilanjutkan menggunakan bus AC menuju Bandarlampung. Kami tiba kembali di lapangan Korpri Gubernuran sekitar jam 23.00 wib. Perjalanan yang cukup melelahkan, tetapi juga menarik danmenyenangkan


Pengawalan ketat Polairud dan TNI AL
Atraksi Paralayang


Gunung Anak Krakatau yang menakjubkan




No comments: