Tahun 2021 telah berlalu, banyak
kenangan yang terukir dalam perjalanan Lampung Hash House Harrier (LHHH). Meski
kegiatan hash rutin mingguan di tahun 2021 sempat terhenti beberapa kali karena
harus mengikuti anjuran pemerintah di masa pandemic, juga menjaga setiap
anggotanya tidak tertular virus yang sangat mematikan. Memang beberapa teman
ada yang terjangkit dan harus dirawat di rumah sakit, namun berkat penanganan
yang baik sehingga bisa sembuh dan
kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Memang sangat berat menghadapi
kondisi di tahun 2021, dimana masa pandemi terjadi sungguh merubah perilaku
manusia, merubah tatanan masyarakat, merubah kebiasaan. Dan tentunya sisi
ekonomi secara mikro maupun makro juga terganggu. Tetapi nilai yang bisa
diambil juga banyak, mengajari kita tentang hidup sehat, mengajari untuk lebih
perduli terhadap sesama dan yang pasti semakin menyadarkan kepada Sang Kuasa
atas segala yang dikehendakiNya.
Pengalaman hidup yang sungguh
berharga ini mungkin hanya dialami oleh kita saat ini yang nantinya menjadi
pelajaran hidup bagi generasi setelahnya. Setiap orang punya keinginan, harapan
yang belum tercapai di tahun sebelumnya, bisa terwujud ditahun yang akan
datang. Membuka lembaran baru tahun 2022
dengan harapan baru yang lebih baik. Semoga tahun 2022 membuka banyak
peluang baru dan menarik dalam hidup kita.
Perdana Hash kali ini meet point
di villa pak Hadi yang asri dengan banyak kolam ikannya, ikan koi, ikan gurame
dan juga banyak tanaman pohon durian, rambutan, jeruk bali, jambu Jamaica dan
yang lainnya. Tempat ini juga disewakan bagi siapapun juga, cukup nyaman untuk
rapat, menginap juga tersedia fasilitas kolam renang.
Minggu 2 Januari 2022 merupakan
hash perdana ditahun ini, semangat tahun baru, harapan baru membawa teman-teman
member banyak yang hadir dalam kegiatan ini. Di Lokasi ini sebenarnya banyak alternative
rute yang ditawarkan, mulai dari rute short, medium maupun long bahkan rute
suka-suka.
Dan tentunya musim durian sudah mulai juga menjadi daya tarik tersendiri karena wilayah ini memang terkenal dengan buah durian yang enak.
Seperti biasa, saling sapa,
memberikan salam Natal (bagi yang merayakan), juga salam tahun baru sebagai
pembuka pertemuan rutin komunitas LHHH. Berbagi makanan, gorengan, buah dll
juga menjadi sarana bercengkerama. Dan sesi foto bersama sebagai dokumentasi
menjadi pembuka untuk melakukan perjalanan yang telah ditentukan. Kali ini
menarik lebih banyak member yang turut dalam rute long walau sebenarnya rute
yang dilewati basah, becek, licin dan tanjakannya sungguh panjang. Beberapa member
memilih juga rute suka-suka menuju wisata lembah durian, namun
demikian rute
ini sebenarnya juga cukup jauh.
Cuaca sungguh mendukung kegiatan
ini, langit cerah berawan dan dibeberapa sisi gunung Betung berkabut. Dan
biasanya setiap hari hujan, namun sepertinya beberapa hari ini tidak diguyur
hujan, sehingga jalan tidak terlalu becek, namun demikian sisa hujan beberapa
hari sebelumnya tetap membasahi jalan. Matahari tidak kelihatan bersinar, dan
anginpun demikian tidak terasa berhembus.
Rute long dimulai dengan jalan menurun yang sudah dikeraskan dengan semen, namun harus hati-hati justru disini sungguh licin karena jalannya yang sudah berlumut. Tidak terlalu jauh jalan menurun, jalan menanjak melewati kebun pisang, durian, melinjo, kakao serta jalan becek dan lengket.
Menarik melalui rute long selain
melatih kekuatan fisik kita juga banyak hal yang bisa dilihat disepanjang rute.
Kali ini banyak ditemui tumbuhan bunga lantana yang berbunga, kembang suweg
seperti bunga bangkai. Dan tentunya sepanjang rute banyak pohon durian yang sedang
berbuah, bisa kita beli ke penduduk setempat bila bertemu dengan mereka.
Betul, disuatu tempat terlihat
penduduk yang sedang mengumpulkan buah durian yang jatuh. Tidak melepaskan
kesempatan, kami tawar dan langsung kami serbu. Dan hampir semua teman suka
buah durian, sehingga tidak harus menunggu lama untuk menghabiskan durian yang
sudah ada. Memang musim kali ini seperti yang dikatakan beberapa petani durian,
hasilnya tidak terlalu bagus, rasanya adem (tak berasa) namun yang enak, pulen,
mentega juga banyak. Jadi menjadi perhatian bila membeli buah durian untuk
mencicipi (membuka sebagian) buah tersebut sebelum membayarnya.
Habis makan durian, tanjakan
panjang menghadang kami, membuat kami “menges” istilah yang biasa kami gunakan
bila tanjakan dan nafas tersengal. Berjalan pelan tapi pasti membawa kami
keketinggian bukit dilereng gn Betung. Sampai di pertigaan, kami harus berbagi rute,
beberapa teman mengambil rute kekiri yang merupakan rute sebenarnya licin,
menanjak, menyeberangi sungai, menanjak lagi ang cukup panjang. Sebagian
mengambil rute yang lebih pendek langsung menuju kearah jalan utama Teropong
Bintang (trobin), namun demikian jalannya juga menanjak tetapi mengurangi
jarak.
Sebagai penambah vitamin / energy
bagi hasher adalah foto, baik foto selfie maupun foto bersama. Bisa menjadi alasan
foto padahal menges, namun itulah kami, dengan demikian mengurangi konsentrasi
terhadap kelelahan sehingga tidak terasa perjalanan yang menanjak. Dan tentunya
candaan, gurauan, cerita kosong, cerita lucu, cerita apapun yang penting happy
sejenak melupakan kelelahan. Hijaunya dedauan, pohon dan yang jelas oksigen
yang segar menjadi bonus yang kami dapatkan. Energi positif dari tumbuhan,
vegeratasi, udara segar, tanah, air terus kami serap untuk menjadi pengganti energy
negative yang ada pada tubuh kami.
Tidak semua orang punya
kesempatan bersentuhan langsung dengan alam liar, alam yang bersih, terutama
orang-orang yang tinggal dan beraktivitas diperkotaan. Beruntung kami masih
punya kesempatan itu, ada istilah grounding atau earthing, yaitu aktivitas
direct contact dengan bumi tanpa alas kaki. Namun bisa dilakukan juga dengan
interaksi langsung dengan tanaman, menyetuh, memegangnya. Tujuannya adalah
untuk menangkap electron bebas yang ada dibumi, dimana electron ini merupakan antioksidan
yang bermanfaat bagi tubuh.
Melewati jalan menuju Lampung
Astronomical Obseratory (LAO) yang pembangunan insfratrukturnya terbengkalai
padahal sudah merambah kawasan Taman Hutan Raya Wan Abdulrachman seluas 30 ha
atau sepanjang 12 km jalan dan jembatan sudah dibangun. Ground breaking
(peletakan batu pertama) diakukan oleh gubernur sebelumnya tahun 2018, tapi
sayang sampai saat ini belum dilanjutkan. Jalan hanya dilapis batu kerikil,
sedang jembatan sudah dibangun kokoh. Akses ini banak dimanfaatkan oleh
komunitas sepeda gunung, motor trail dan tentunya komunitas LHHH.
Sepanjang jalan ini banyak ditemui pohon durian yang sudah berbuah tetapi tidak ditemukan pekebun yang sedang membawa hasil panen, sampai ada satu orang yang membawa 3 buah durian. Tawar, cocok langsung kami serbu.
Setelah melewati beberapa km
jalan batuan lepas, kami kembali masuk kedalam kebun kopi, kakao, dan akhirnya
menuju jalan beraspal, jalan kampung yang mengantarkan kami kembali ke meet
point di Vila Pak Hadi. Disini disambut seperti biasa, makan siang yang kali
ini menunya nasi bakar ikan teri dan nasi bakar cumi. Dengan tambahan buah
nangka, rambutan serta kedondong hasil kebun pak Hadi.
Hashing News Lampung HHH
Pertama- tama Pengurus Lampung
HHH mengucapkan Happy New Year 2022 Semoga di tahun yg baru ini Pandemi
covid-19 lenyap dari negeri kita sehingga para Hasher bebas ber Hashing Ria dan
semakin sehat, tambah rejeki, lebih makmur dan Lampung HHH semakin jaya. Tuhan
selalu memberkati. Amiinn🙏🙏🙏
RUN ke 940 New Year Run. Minggu, 02 Jan 2022.Lokasi Kebun Pak Hadi kolam Renang Suka Harum Bandar Lampung
Dress code: Bebas sporty sopan
Dalam rangka menyambut Tahun Baru
2022 Lampung Hash mengadakan Hashing pertama di hari minggu pertama di Tahun
2022 ini kita namakan Happy New Year Run dimana
team Hare & Cohare memilih Lokasi ini krn selain lokasi ini luas dan
asri msh bnyk pilihan tuk para Hasher pertama Long Run, Short Run kemudian JSS
dan terakhir bisa berenang di kolam air dr pegunungan Betung. Di tambah lagi hasil
panen dari buah durian, Rambutan, Jeruk Bali, Jambu Jamaika dan Kedondong. Wah
pokoknya komplit deh. Tepat sekali untuk acara Tahun baruan sekaligus. Lokasi
nya
dekat masih ditengah kota mudah terjangkau oleh para hasher dari Bandar Lampung.
Dan lokasi ini banyak spot2 foto yang instagramable untuk para Hasher bisa
berselfie & Groupie ria sepuasnya. . Sedangkan Rute Long Run kali ini banyak
bonus dari Duren Ratu Kabel (o ra tu ku ka gak bel i) jatuhan cuma 9,5 K saja.
Tracknya lumayan menguras tenaga dan keringat karena ada tanjakan yang cukup
lumayan hingga keluar menuju rute Teropong Bintang dan sampailah ke lokasi
On-In. *Menu minggu ini pasti Istimewa dan Yummi berkaitan dengan perayaan
Tahun Baru.
Pokoknya Hasher yang tidak hadir
minggu ini rugi aja dan semua ini tentunya untuk meninggikan Imun /anti body
kita semua. Tapi pengurus perlu mengingatkan kembali kepada para hasher LHHH
walaupun Prov. Lampung sudah zone hijau untuk selalu:
- Mematuhi Prokes 5M
- Jangan hadir Hash jika merasa badan kurang sehat.
- Jangan hadir Hash jika baru pulang dr luar kota.
- Jangan hadir Hash jika ada anggota keluarga satu rumah yg terpapar Covid-19.
Salam sehat dan bahagia tuk kita semua. Yess.😍n..😍n...!!!
MERRY CHRISTMAS AND HAPPY NEW YEAR
No comments:
Post a Comment