Permainan lesung pada acara resmi |
Lesung adalah kayu panjang dengan lubang ditengahnya yang
biasanya digunakan oleh petani untuk menumbuk padi memisahkan kulit padi
(sekam). Disaat ditumbuk dengan menggunakan alu (kayu panjang) timbul suara
thok thek thok thek. Biasanya menumbuk padi dengan lesung dan alu dilakukan
oleh beberapa perempuan disaat yang bersamaan dengan irama yang bergantian.
Benturan alu dengan lesung ini menimbulkan suara yang khas, yang bila dilakukan
dengan irama yang pas, akan timbul nada yang bagus, yang enak di dengarkan.
Saat ini sudah susah sekali mencari penumbuk padi denga
lesung, sudah ditinggalkan dan diganti dengan gilingan padi yang lebih praktis
dan cepat. Hal ini menjadi keprihantinan tersendiri bagi sebagian orang akan
alat tradisional yang sudah sekian lama digunakan harus tersingkir oleh jaman.
Tetapi kepedulian dari sebagian orang juga membawa lesung dan alu mendapat tempat tersendiri untuk dijadikan
alat musik tradisional yang tidak kalah indahnya.
Musik lesung biasa juga disebut Gejog Lesung ketika
dimainkan akan menimbulkan / menciptakan emosional pemainnya yang kompak,
semangat, riang gembira dan percaya diri. Hal ini muncul karena bila tidak
demikian maka musik lesung tidak akan terjadi harmonisasi yang indah. Dengan
dimainkan oleh 5 - 7 orang musik lesung
sungguh menggugah semangat dan kegembiraan, sama seperti fungsi lesung
sebenarnya yaitu menumbuk padi disaat panen.
Banyak karya karya musik yang bisa dimainkan dengan musik
lesung, terutama dengan tema tema semangat, gembira. Dan pada acara resmipun musik lesung juga dapat ditampilkan dan menjadi perhatian khusus bagi pengunjung. Hal ini karena tidak biasa, terutama bagi mereka yang tinggal di kota dan anak-anak muda.