Tuesday, June 10, 2025

LHHH, RUN 111, EARTH, ACTION, HARMONY

 Minggu, 8 Juni 2025

Jam : 07.00 Wib

Dress code : Bebas

Run Site : BackLand Coffee and Me

Bagelen, Gedong Tataan, Kab. Pesawaran.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap 5 Juni menjadi momentum untuk merenungkan dan merayakan hubungan kita dengan alam. Bersama Lampung Hash House Harriers (Lampung H3), tiga kata kunci ini  "Earth, Action, Harmony" menjadi panduan langkah.

Bumi (Earth) adalah rumah kita semua, tempat di mana petualangan Lampung H3 menjadi pengalaman yang selalu mengagumkan. Dari jalur kebun karet hingga tebing dan sungai, setiap lintasan adalah pengingat betapa beragam dan kayanya alam Lampung.

Namun, cinta pada bumi tak cukup hanya dengan menikmati pemandangan. Aksi (Action) adalah wujud nyata kepedulian kita. Di setiap jejak, mari kita berkomitmen untuk memungut sampah, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan menjaga kelestarian alam yang kita lintasi.

Semua itu harus berjalan selaras. Harmoni (Harmony) adalah inti dari semangat Lampung H3: keseimbangan antara petualangan dan konservasi, antara kegembiraan dan tanggung jawab. Karena hanya dengan harmoni, bumi bisa tetap menjadi panggung indah bagi generasi mendatang.

Selamat Hari Lingkungan Hidup 5 Juni.

Mari kita terus melangkah, bertindak, dan menjaga harmoni di setiap langkah bersama Lampung Hash House Harriers

 

Backland Coffee and Me: Suasana Desa yang Menyegarkan di Tengah Alam Pesawaran

Backland Coffee and Me adalah sebuah kafe yang terletak di Jl. Bhayangkara, Dusun V, Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Kafe ini berada sekitar 2 km masuk dari jalan raya Tanjung Karang–Pringsewu, menyuguhkan suasana pedesaan yang asri dengan pemandangan sawah serta latar megah Gunung Betung.

Meski ukurannya tidak terlalu besar, suasana yang ditawarkan terasa hangat dan nyaman. Desain tempatnya yang sederhana namun estetik membuat kafe ini cocok untuk bersantai, ngobrol santai, atau sekadar menikmati kopi sambil menatap hamparan sawah.

Pada kesempatan kali ini, Backland Coffee and Me menjadi lokasi run site alias titik kumpul komunitas Lampung Hash House Harriers (LHHH) untuk kegiatan lari mereka yang ke-1111. Ini merupakan kali pertama kafe ini menjadi tuan rumah acara komunitas tersebut. Antusiasme para anggota cukup tinggi, terbukti dari kehadiran sekitar 60 orang pada Run 1111 hari Minggu ini.

Seperti biasa, kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB, diawali dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi. Bagi komunitas LHHH, foto bersama bukan hanya tradisi, tetapi juga cara mengekspresikan keceriaan dan kebersamaan.

Rute lari kali ini cukup menyenangkan. Dimulai dari jalan kampung beraspal, para peserta disambut dengan suasana desa yang ramah. Setiap penduduk yang ditemui menyapa dengan hangat, dan kami pun membalas keramahan itu dengan senyum dan sapaan.

Setelah sekitar 2 km berjalan melewati permukiman warga, kami memasuki area persawahan. Sawah-sawah yang baru ditanami padi membentang luas sejauh mata memandang, menghadirkan ketenangan tersendiri. Di kejauhan, Gunung Betung berdiri megah, seolah memanggil untuk didaki. Spot ini menjadi favorit untuk berfoto karena keindahannya yang luar biasa.

Bagi kami yang sehari-hari bergelut dengan hiruk-pikuk kota, pemandangan seperti ini menjadi penyegar jiwa. Suasana desa, hijaunya sawah, dan latar pegunungan memberikan ruang untuk melepas penat dan menyegarkan pikiran.

Perjalanan kami juga melewati kebun jagung dan singkong, dengan jalur yang cukup teduh dan terlindung dari terik matahari. Menariknya, Run 1111 kali ini menghadirkan banyak “bonus”: jalur yang relatif datar, udara segar, serta lanskap alam yang menyejukkan. Sebuah pengalaman yang menyenangkan, berbeda dari biasanya yang cenderung menantang dengan tanjakan dan turunan.

Setengah perjalanan kami melewati sebuah kampung, lalu kembali menapaki pematang sawah sebelum akhirnya masuk ke kawasan Perkebunan Karet PTPN VII Way Berulu. Saat itu, jam menunjukkan pukul 08.33 WIB. Matahari bersinar terang, namun rimbunnya pepohonan karet memberikan kami naungan yang cukup nyaman. Meski tidak ada angin yang berhembus, suasana tetap terasa sejuk dan tidak terlalu panas.

Di kawasan perkebunan ini, kami bertemu dengan jalur hash yang sudah beberapa kali kami lewati sebelumnya saat lokasi lari berada di PTPN VII Way Berulu. Rute ini cukup familiar bagi kami, namun tetap menyenangkan untuk dijelajahi.

Perkebunan


karet ini juga menyuguhkan pemandangan yang estetik. Deretan pohon karet yang tinggi dan ditanam lurus menciptakan komposisi yang sempurna untuk diabadikan. Cahaya matahari yang menyelinap di antara pepohonan menambah kesan dramatis pada setiap jepretan foto.

Tiba-tiba kami dihadapkan pada sebuah sungai yang harus diseberangi, namun tidak ada jembatan. Pilihannya hanya dua: berbasah-basah atau melepas sepatu. Karena hanya sekali harus diseberangi, banyak dari kami memilih melepas sepatu agar lebih nyaman.

Perjalanan berlanjut kembali melewati pematang sawah yang sedang ditanami padi. Pemandangan di sini luar biasa indah, terutama dengan latar belakang Gunung Betung yang menjulang jelas di bawah langit biru. Tempat ini pun menjadi spot foto yang tak kalah estetik. Kami cukup lama berada di sini, mengabadikan pemandangan dan aktivitas para petani yang sedang menanam padi.

Sekitar pukul 09.25 WIB, kami tiba kembali di Backland Coffee and Me. Beberapa teman yang tidak mengikuti rute panjang sudah berkumpul lebih dulu. Kali ini, kami disambut dengan sajian mie dan teh panas yang cukup mengenyangkan setelah perjalanan yang cukup menguras tenaga.

Menikmati makanan dan minuman sambil bercengkerama di tempat bernuansa pedesaan, dengan pemandangan hamparan sawah dan Gunung Betung di kejauhan, sungguh menjadi pengalaman yang asyik dan menyenangkan. Suasana makin hidup saat beberapa teman mulai melantunkan lagu-lagu, menambah hangatnya kebersamaan kami pagi itu.

Hash kali ini menempuh jarak 9 km dengan rute datar melewati area perkampungan, sawah, kebun jagung, perkebunan karet PTPN VII. 

 








 

 

 

 

 

No comments: