Sunday, February 21, 2021

LHHH 907, 21 FEB 2021 JELAJAH PANTAI MUTUN, MUTIARA, TELUK PANDAN

Kesempatan kali menjelajahi pantai Mutun, pantai Mutiara dan Teluk Pandan.


Diawali pagi yang cerah di villa Afeng, dok kapal di pantai Mutun membangkitkan semangat kami untuk meng explore kawasan pantai dan bukit. Menyusuri jalan berbatu, perkampungan dan masuk ke lokasi pembangunan hotel cottage pak Tomo.

Jalan beton menanjak menuju proyek pembangunan hotel cukup melelahkan, akan tetapi lokasi diperbukitan yang bisa melihat sekitar, bukit hijau dengan latar langit biru mengobati keringat yang keluar. Sungguh indah.

Di lokasi proyek kami disambut seekor siamang peliharaan tetapi dilepas liarkan. Memaksa ikut dalam perjalanan kami, siamang sempat ngandoli kakiku tidak mau melepaskan.

Kali ini jalan setapak cukup menanjak tajam, tetapi karena jalan dibuat zig zag maka tidak terasa melelahkan. Apalagi kebun jagung, pisang menjadi pemandangan kanan dan kiri kami.

Dan dipuncak bukit sudah kelihatan laut biru walau masih terhalang tanamab pisang. Perjalanan 15 menit kemudian, pemandangan laut biru dengan latar lagit biru sungguh2 mempesona, sangat indah.

Waktu yang tepat ditempat yang tepat pula. Warna langit dan laut benar2 biru cerah menjadikan pemandangan yang sangat menakjubkan. Tak jemu jemunya kami mengambil gambar untuk mengabadikannya.

Puas dipuncak bukit, kami turun ke pantai, dan benar, pasir putihnya bersih, ombak kecil sangat cocok menjadi tempat rekreasi keluarga. Tapi untuk ke tempat ini mesti menyewa perahu atau jalan kaki seperti kami.

Instagramable, itu yang bisa disematkan dipantai ini. Aku tanyakan penduduk setempat, namanya pantai Ceper. Tidak ada wisatawan yang berkunjung karena akses jalannya rusak, licin berlumpur. 

Kembali aku katakan, pantai pasir putih yang bersih, laut biru dengan riak ombaknya serta latar langit biru sungguh kombinasi yang sangat pas diwaktu yang pas pula.

Disamping itu, lokasinya sejuk banyak pepohonan dan pohon kelapa juga banyak tumbuh di lokasi ini.


Puas istirahat, minum degan, ambil gambar, perjalanan dilanjutkan kembali ke lokasi parkir yang menjadi meeting point kami. Dan kali ini bakso tahu menjadi santapan siang pengusir lapar.

Sisi lain pantai Mutun yang memang sudah dikenal masyarakat. Bahkan justru lebih bagus dan enak untuk bersantai bersama keluarga 

No comments: