JULY HASHER BEERDY RUN
Pagi ini cerah meski awan tipis masih terlihat disana-sini. Semangat pagi membawa kami ke meet point, yang kali ini di wilayah kerja PTPN VII Way Beluru, Wiyono, Pesawaran, lapangan bola menjadi tempat kami berkumpul.
Cukup banyak hasher yang hadir, seperti biasa setiap akhir bulan diadakan perayaan kecil untuk merayakan hasher yang berulang tahun. Perayaan sederhana sebagai peringatan dan perhatian bagi hasher yang berulang tahun dengan sajian kue dihiasi lilin kecil diiringi lagu ulang tahun.
Foto bersama sebagai sarana untuk mengungkapkan kenangan sebagai pembuka sebelum perjalanan dimulai. Memasuki kampung Way Beluru dan masuk melintas di perkebunan karet dengan rute yang datar menggoda teman-teman hasher yang biasanya memilih rute suka-suka atau short juga memilih rute ini. Rute ini memang tidak ada turunan atau tanjakan berarti, melewati pepohonan karet disepanjang waktu.
Hampir semua hasher mengikuti rute yang telah dibuat oleh team hare 2 hari sebelumnya. Rute datar, menyeberangi sungai kecil, melewati kampung dan keluar di rest area Taman Jejama. Tempat ini menjadi lokasi rest area bagi pelintas jalur Bandarlampung – Pringsewu, disini banyak ditemukan pedagang makanan maupun minuman sambil menikmatik taman hijau.
Namun sepertinya taman Jejama kurang mendapat perhatian serius, kurang adanya perawatan, masih ditemukan sampah dibeberapa tempat, boot pedagang yang tutup tidak terurus. Meski sebenarnya bisa menjadi taman keluarga untuk sarana bermain anak-anak.
Beberapa hasher menikmati istirahat ditaman ini sambil menikmati kelapa muda, namun Sebagian terus melanjutkan perjalanan mengikuti rute. Kembali melewati pepohonan karet dan kebun jagung, tanah basah dan lengket sempat membuat sepatu kami berat.
Sawah membentang yang kami lewati menjadi obyek foto bagus yang berhasil kami gunakan sebagai , background. Hijau padi menjadi background yang tidak kami sia-siakan untuk mengabadikan perjalanan ini.
Kembali masuk ke perkebunan karet, sempat salah satu hasher tersengat tawon ketika melewati sebuah pohon karet yang ternyata ada koloni tawon. Namun sepertinya tidak berbahaya hanya membuat sedikit rasa sakit dan bengkak disekitar sengatan.
Perjalanan pada run 970 ini memang benar-benar tidak ada turunan atau tanjakan yang berarti, namun jaraknya cukup jauh. Melewati kebun karet, perkampungan, kebon karet, persawahan, kebon karet tetapi jalan yang kami lewati tidak membuat menges. Kebetulan kami bertujuh orang bisa memilih rute potong kompas, namun rute yang datar-datar saja, kami memilih rute yang sebenarnya, sesuai petunjuk kertas taburan.
Masuk dikebun karet Kembali, kami bertemu kendaraan opersaional PTP yang sedang melintas, dan kami menumpang bertiga di depan, dan saya sendiri diatas bak kepala truk. Tidak terlalu jauh sebenarnya untuk sampai di meet point. Menjadi perhatian teman-teman hasher yang sudah di lokasi melihat kami menumpang kendaraan operasional PTP dan tentunya menjadi bahan guyonan.
Run kali ini ditutup dengan sajian lezat lomie yang telah disiapkan oleh master chef LHHH bu Hj. Minah. Sungguh waktu yang pas menyantap lomie disaat lapar, capek dan tentunya makan bersama-sama, ramai ramai.
No comments:
Post a Comment