HUT RI 77
PULIH LEBIH CEPAT, BANGKIT LEBIH KUAT
Menjelang beranjak untuk aktifitas
pagi, gerimis membasahi langit, ini yang membuat bimbang, antar pergi
berkegiatan atau melanjutkan mimpi mimpi. Kurelakan mimpi indah untuk segera beranjak
persiapan berkegiatan pagi ini, mandi, persiapan minum, sarapan, dan tentunya
peralatan wajib (handphone, kamera mirrorless, tongsis, dll).
Perjalanan lebih awal menyusuri
jalanan kota Bandarlampung yang lengang, beberapa aktifitas pagi terlihat
disana-sini, bersepeda, lari pagi dll. Sampai di meet point DInas Sosial Hurun,
kab Pesawaran ternyata baru 2 orang hasher yang datang, namun tidak lama
kemudian menyusul hasher lainnya,
Cukup banyak hasher yang hadir
dalam kegiatan luar ruang kali ini, Run 972 Lampung Hash House Harriers dengan tajuk
HUT RI 77, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, pakaian nuansa marah dan
putih mendominasi pakaian kami. Beberapa
hasher yang vakum berkegiatan, kali ini juga terlihat hadir menyemarakkan run
kali ini.
Setelah pengumuman dan foto
bersama run dimulai sekitar jam 07.20 wib. Sebagian hasher memilih untuk run
suka-suka, namun Sebagian besar memilih untuk mengikuti rutr yang telah dibuat
sebelumnya. Dirute ini memang menawarkan pemandangan indah dari atas bukit
dimana teluk Lampung bisa dilihat. Dihadapkan dengan jalan yang basah, becek,
licin dan basah karena terguyur hujan, namun semangat untuk berkatifitas luar
ruang sebagai sarana rekreasi, olah raga dan pertemanan, hal ini tetap
memberikan pilihan baik untuk terus mengikuti rute.
Tanjakan sepertinya menjadi jalur
dominan dalam run kali ini, tanjakan licin membuat kami harus berhati-hati,
apalagi tanah yang kami lalui lengket ke sepatu juga membuat perjalanan lebih
berat. Awan menutupi tipis langit sehingga matahari tidak terik meninari bumi,
dan tumbuhan hijau yang cukup rindang membuat perjalanan rute ini cukup nyaman,
tidak panas meski keringat tetap bercucuran.
Banyak ditemukan tanaman dirute ini, kelapa, melinjo, pisang, kakao, durian, pala, duku dll, tumbuh subur dan menjadi andalan pekebun sebagai sumber penghasilan. Disela-sela pohon rindang terlihat laut biru disisi kir perjalanan.
Sampai pada satu tempat yang
cukup tinggi dan tidak terhalang pohon rindang, kami saksikan sepanjang mata
memandang adalah pemandangan indah laut, teluk Lampung. Kesempatan ini menjadi
saat tepat untuk mengabadikan dengan photo maupun video. Ya, pemandangan indah
yang tidak semua orang bisa saksikan namun dengan kegiatan luar ruang komunitas
LHHH kesempatan seperti ini
bisa didapatkan.
Pada satu tempat yang agak tinggi, pemilik kebun sepertinya sengaja menanam pohon buah dengan menempatkan podok yang cukup bagus sebagai lokasi untuk menikmati pemandangan bagus laut, teluk Lampung, bisa manjadi tempat istirahat sekaligus refreshing, keluar dari rutinitas harian.
Dari sini ada jalur yang bisa
dilalui sebagai jalur pendek, jalur potong kompas. Beberapa hasher memilih
untuk melewati jalur ini, namun beberapa hasher tetap mengikuti rute sesuai
petunjuk kertas. Walau pada akhirnya memutuskan untuk Kembali dan mengambil
rute yang lebih pendek sesuai rute yang dibuat oleh tim hare yang kali ini pak
Hadi. Jalan menurun melewati semak-semak yang basah dan licin mesti
berhati-hati menghindari terjatuh, jalan menurun namun langkah kami justru
lebih pelan.
Kembali kami melewati kampung
pemukiman, sebentar melihat penduduk yang sedang memanfaatkan halaman rumah
untuk budidaya ikan gurame dan patin.
Air yang tersedia, lahan yang ada bisa dimanfaatkan sebagai alternatif pendapatan,
Melewati kampung ini, kami sempat mengabadikan penduduk setempat yang sedang mengadakan lomba-lomba dalam menyambut hari ulang tahun RI ke 77, kegembiraan dan hiburan. Dari sini kami Kembali menyusuri jalan setapak yang basah, licin, lengket dan yang jelas menanjak. Harus Kembali mengatur nafas, tanjakan cukup tinggi.
Sampai di meet point kami
disambut dengan menu yang pas, disaat lapar, capek, menu andalan bu hj Minah,
pecel dengan lauk tahu dan krupuk.
No comments:
Post a Comment