Kegiatan rutin komunitas LHHH kali ini meet point di lokasi ini untuk kesekian kalinya. Anggota yang hadir cukup banyak karena aturan PPKM sudah mulai longgar dengan adanya penurunan level 1 untuk kota Bandar Lampung.
Seperti biasa foto dikumentasi bersama menjadi awal kegiatan hash, dilanjutkan melintas jalan beraspal perumahan, jalan raya dan jalan kampung atau sekitar 2 km sebelum akhirnya melewati jembatan gantung dan rumah penduduk disisi bukit.Dan disinilah awal penderitaan (hehehe) jalan menanjak yang benar benar menanjak 70 derajat. Walau disana sini ada banyak tumbuhan sebagai pegangan, tetapi jalan yang nanjak membuat kami harus selangkah demi selangkah dengan diselingi sejenak berhenti istirahat. Beberapa teman sempat harus dibantu untuk melintasi jalur ini. Sungguh sangat melelahkan terutama bagi teman teman yang memang fisiknya tidak terlalu fit.
Dukungan, perhatian, bantuan dari teman teman yang lain memberikan semangat untuk terus berjuang melangkah. Disini kita bisa tahu bagaimana kita saling berbagi semangat untuk saling membantu bagi yang kelelahan untuk terus melangkah menuju puncak bukit.Sampai dipuncak bukit dengan vitamin foto semangat kami kembali menggebu untuk terus melangkah menuju rute selanjutnya. Rute menurun dengan pohon pohon tinggi sebagai peneduh sehingga matahari yang terang bersinar tidak menguras keringat.
Tanaman kebun yang bisa kami lihat adalah pohon melinjo, kakao, kopi, pisang selain itu tanaman perdu dan beberapa pohon durian, pohon duku juga banyak kami temui. Melinjo, kakao mendominasi tanaman dalam rute kali. Untuk pohon durian juga banyak ditemui, dengan bunga bunganya yang banyak bertebaran ditanah, kalau jadi buah, diperkirakan bulan Januari sudah banyak buah durian yang bisa dipanen.
Rute menurun menjadi semangat baru bagi kami untuk melanjutkan perjalanan yang masih harus kami lalui. Dan rute short harus belok kiri, kali ini bu Fani harus mengambil rute ini dengan ditemani beberapa teman. Sedangkan kami yang kali ini teman teman muda mengambil rute kanan yang merupakan rute long. Menanjak tetapi tidak separah tanjakan yang pertama dengan pemandangan pepohonan rimbun dan panas matahari tidak tembus sehingga tidak terlalu panas udaranya walau tidak terasa angin yang berhembus.
Rute selanjutnya tanjakan turunan tidak terlalu parah, sehingga perjalanan juga tidak terlalu melelahkan. Diiringi candaan, cerita, tertawa, foto perjalanan tidak terasa sudah 2 jam lebih. Dan teman teman senior yang umurnya diatas 70 tahun yang bersama kami juga menjadi penyemangat bagi kami yang lebih muda. Rutinitas berkegiatan ini menjadi salah satu sarana mempertahankan stamina tubuh untuk terus sehat, fit. Olah raga jalan kaki naik turun bukit menjadi rutinitas sehat yang terus kami ikuti selain juga sebagai sarana rekreasi. Udara segar, pemandangan indah menjadi bonus yang tidak selalu bisa kami alami setiap hari yang tinggal diperkotaan
Rute sebenarnya masih bisa kita ambil yang superlong, tetapi kami hanya ambil rute long. Menyusuri jalan setapak sebagai jalan penduduk setempat untuk menuju kebun untuk memanen hasil kebun. Dan disatu tempat kami menemukan lokasi yang cukup bagus untuk mengambil gambar, foto. Mengarah luas ke laut, kota Bandar Lampung.
Selanjutnya kami bertemu dengan petani yang sedang panen pete. Kali ini tidak kami lepaskan kesempatan untuk membeli sebagian hasil panen mereka. Harga yang ditawarkan Rp 1000 per ruas. Beberapa teman membelinya sebanyak yang bisa dibawa karena perjalanan kami masih diperkirakan 30 menit sampai di meet point.
Hashing News Lampung HHH
RUN 927 Lampung HHH
π️ Minggu, 03 Okt '21
π Pantai Puri Gading BaLam.
π Bebas.
π£π£πππΆπΆπΊπΊπͺπͺ
No comments:
Post a Comment