Sunday, October 31, 2021

LHHH 931, 31 OKTOBER 2021, WIRA GARDEN

 

Wira Garden bagi masyarakat Bandar Lampung sudah tidak asing lagi, ya… salah satu lokasi wisata alam yang tidak jauh dari kota Bandar Lampung. Salah satu lokasi alternatif yang bisa dipilih ntuk liburan keluarga selain pantai. Banyak yang ditawarkan wisata ini, camping ground, area bermain anak, aliran sungai dan juga cottage yang bisa disewa.

Nah, untuk kesekian kalinya komunitas Lampung Hash House Harriers (LHHH) mengambil tempat ini sebagai meet point run 931 Minggu ini. Ternyata lokasi ini sudah penuh dengan mahasiswa baru ITERA dalam rangka pengenalan kampus.

 

Rutinitas, absen, pembagian air mineral, foto suka suka, cerita pagi sambil menunggu teman yang belum datang mengawali kegiatan pagi ini. Cukup banyak anggota yang hadir kali ini mesti juga ada beberapa teman yang tidak bisa hadir karena ada kegiatan masing-masing, termasuk pak ketua, GM LHHH.

 

Waktu menunjukan 07.00 wib, perjalanan mesti dimulai, diawali dengan foto bersama sebagai pembuka wajib sebagai dokumentasi kegiatan. Dan seperti biasa, rute dibagi menjadi dua, long dan medium. Rute long dipimpin ko Fen Liong menyusuri jalan licin menurun dan menyeberangi sungai.

Pembuka perjalanan, jalan licin dan menurun, cukup menghibur, lumayan untuk persiapan pemanasan sebelum melalui jalan yang menanjak. Menyeberangi sungai dengan sebentar mengambil foto dan video dilanjutkan jalan yang agak menanjak. Dan ternyata, tidak seperti rute sebelumnya (Run 917) yang melewati jalan kampung, ternyata jalur belok kiri dan menanjak yang cukup terjal dan licin karena jalur yang basah diguyur hujan sehari sebelumnya.

Jangan kuatir untuk jalur ini, kebun yang dilewati menjadi sarana tersendiri untuk sedikit melupakan tanjakan terjal. Pohon pisang di awal perjalanan mendominasi dan sela sela ada juga pohon duku, manggis. Tanjakan ternyata benar benar menguras energy kami, tetapi cerita, celoteh, gurauan teman teman menjadi warna tersendiri untuk melupakan keringat yang banyak membasahi tubuh.

 

Dalam rombongan kali ini ada satu teman perempuan (Duyung) dan beberapa teman laki laki. Tidak kalah dengan teman laki laki, Duyung termasuk kuat karena memang terbiasa melakukan kegiatan luar ruang.  Menjadi bahan guyonan kami, Duyung dengan senang hati menerimanya, karena pada dasarnya hanya guyunan pengantar perjalanan. Memang sikap ini menjadi kekayaan anggota hash yang sudah menjadi kekuatan jiwa.

Pohon manggis, duku, melinjo, durian banyak juga yang kami lewati, hanya saja belum saatnya berbuah. Pohon durian sudah ada beberapa yang berbuah, tetapi sepertinya banyak yang rontok ketika buah masih kecil, dan sekitar dua tahun belakangan memang kondisinya seperti itu. Pohon duku juga demikian, tidak sebatangpun yang berbuah. Hanya pohon melinjo yang sedang banyak buahnya yang masih hijau belum siap panen.

Setelah melewati tanjakan dan bukit yang lumayan tinggi, kami kembali menemukan jalur yang menurun, tenaga yang tadinya terkuras, perlahan kembali. Namun demikian mesti berhati hati karena turunan yang licin, tanah yang lengket dan tentuny karena tenaga yang sedikit terkuras akan membuat keseimbangan tubuh juga menurun.

Melewati jalan beraspal sebentar, kamipun kembali masuk kebun, menyeberangi sungai kecil. Karena asik ngobrol kamipun kehilangan jejak taburan kertas, dengan demikian kami harus kembali untuk menemukan jejak dan pada jalur yang benar. Tanjakan kembali menghadang, meski tidak terlalu jauh namun membuat keringat kembali membasahi badan.

 

Jalan datar dikebun pisang dan sesekali bertemu dengan pekebun dan jalan menurun serta menyeberangi sungai yang debitnya cukup besar. Menyusuri pinggiran sungai, kami bertemu dengan kelompok lain (kelompok Mas Heri) sedang berfoto ria di jembatan gantung. Ya, jembatan gantung dari kawat baja yang dibangun oleh masyarakat setempat beserta PT. KAI untuk akses ke seberang sungai.

Spot bagus dijembatan ini sehingga agak berlama-lama kami disini sebelum melanjutkan perjalanan yang ternyata juga menanjak lagi. Ya lagi lagi tanjakan, hehehe. Tapi tidak terlalu jauh kami sudah sampai dibelakang wisata Wira Garden. Berjalan melewati kampung dan sekitar Wira Garden, akhirnya perjalanan sampai juga di lokasi meet point.

Seperti biasa, bu Minah telah siap menyambut kami dengan masakannya yang super enak, kali ini soto ayam + lontong. Sudah siang, capek, lapar, adalah saat yang tepat menyantap hidangan ini.

 

 


Hashing News Lampung HHH
RUN ke 931. Minggu, 31 Okt 2021.Lokasi  Wira Garden.
Dress code: Bebas sporty sopan
Hashing minggu ini team Hare & Cohare memilih Lokasi Run Wira Garden. Lokasi ini merupakan Youth Camping terdekat dan mudah terjangkau krn letaknya msh ditengah kota BaLam. Tempat ini jg menyediakan fasiltas bg rekreasi keluarga selain camping. Bnyk spot2 foto yg instagramable disini Gayess. Ternyata lokasi ini merupakan lokasi favorite bg yg JSS maupun pecinta Long Run. Trail kali ini pd awal dan akhir diberi bonus menyebrangi sungai jg terdapat bnyk tanjakan dan turunan yg lumayan membuat para Hasher mengesss. Tracknya nyaman sejuk krn bnyk pepohonan yg rindang dan tdk jauh cuma 8K saja.
Pokoknya yg tdk hadir minggu ini rugi aja dan semua ini tentunya tuk meninggikan Imun /anti body kita semua. Tp pengurus perlu mengingatkan kembali kpd para hasher LHHH walaupun Prov. Lampung sdh zone hijau utk selalu:
- Mematuhi Prokes 5M
- Jangan hadir Hash jika merasa badan kurang sehat.
- Jangan hadir Hash jika baru pulang dr luar kota.
- Jangan hadir Hash jika ada anggota keluarga satu rumah yg terpapar Covid-19.
Salam sehat dan bahagia tuk kita semua. Yess.😍n..😍n...!!!














No comments: