Salah satu destinasi wisata pantai
di sepanjang pesisir teluk Lampung adalah pantai Puri Gading, pantai ini berada
di kawasan perumahan Puri Gading, tidak jauh dari kota Bandarlampung. Kali ini
komunitas LHHH memilih Pantai Puri Gading sebagai run site (titik kumpul)
kegiatan Run 997 yang memilih tema Smiling Run.
Tidak banyak hasher yang hadir
pagi ini, hanya sekitar 40 orang, meski demikian semangat untuk bergerak, olah
raga terpancar dari para hasher. Pantai Puri Gading juga banyak dikunjungi
masyarakat sekitar untuk melakukan aktifitas olag raga, anak-anak bermain
dipantai.
Jam 07.00 wib setelah pengumuman dari team hare dan foto bersama, kegiatan dimulai menyusuri perumahan puri Gading mengikuti rute yang telah dibuat 2 hari sebelumnya.
Masuk ke perumahan Emerald Hill
yang jalannya menanjak, dari sini hasher bisa menyaksikan pemandangan pantai
dan pulau pulau kecil disekitarnya. Perumahan ini cukup tinggi dari permukaan
laut sehingga dari tempat ini bisa melihat pemandangan laut yang cukup bagus.
Di lokasi Perumahan Emerald Hill juga dibangun sebuah café yang dinamakan Pintu Langit, café minimalis modern dengan dinding kaca sehingga bisa memandang laut dan pulau-pulau dari tempat ini. Tapi sayangnya, seperti sudah tidak dioperasikan lagi, terlihat dari lingkungan yang banyak ditumbuhi rumput dan semak.
Perjalanan dilanjutkan mengikuti
rute yang telah dibuat, dan kembali masuk kedalam jalan setapak menanjak, harus
berhati-hati melangkah, jalan basah, becek dan tentunya licin. Jalan setapak
berbatu yang sudah berlumut membuat beberapa hasher terpeleset. Ternyata
tanjakan cukup panjang, keringat mulai membasahi tubuh kami, meski awan tipis
menutupi langit dan pohon-pohon meneduhi perjalanan kami, namun keringat tetap
membasahi. Terdengar sayup-sayup dikejauhan angin bertiup namun tidak sampai
menghampiri kami.
Cukup menyenangkan perjalanan kali
ini, meski hanya sebagian kecil hasher yang turut dalam rute long ini. Hanya 3
orang hasher perempuan yang mengikuti rute, dan salah satunya telah berumur 71
tahun. Menunjukan kegiatan ini memang diminati oleh berbagai kalangan, tua
maupun muda dan hasher yang telah berumur diatas 60 tahun sepertinya justru
mendominasi. Olah raga luar ruang yang sungguh bermanfaat untuk menjaga kesehatan
fisik maupun psikis, jasmani maupun rohani.
Kegiatan ini tidak saja melulu
jalan atau lari namun banyak hal yang bisa didapat dari olah raga luar ruang
yang kami lakukan. Kesenangan, kegembiraan adalah hal pertama yang bisa didapat,
dari sini bisa mendapat banyak pengalaman, pengetahuan, bisa tentang lokasi
yang kita lewati, atau hal hal yang ada disekitar perjalanan. Tidak semua
hasher tahu mengenai pohon-pohon yang sebenarnya buahnya mereka manfaatkan atau
makan, misalnya pohon kemiri, kemiri menjadi bagian dari bumbu keseharian namun
tidak tahu pohonnya seperti apa, namun kali ini menjadi tahu.
Kebugaran, kesehatan menjadi barang mahal yang tidak bisa dibeli dengan uang, salah satu yang bila dilakukan adalah olah raga, menggerakan seluruh tubuh. Banyak olah raga yang bisa dilakukan, salah satunya adalah olah raga luar ruang, run, tracking, yang kami geluti, olah raga murah dan mudah yang bisa dilakukan. Dan olah raga ini bisa dilakukan sendiri atau berkelompok, menjadi lebih menyenangkan bila dilakukan bersama teman, komunitas. Rute yang bervariasi, tanjakan, turunan, bahkan melewati sungai menggerakan semua bagian tubuh kita, kondisi ini melatih tubuh untuk terus bergerak.
Pertemanan, persahabatan juga
menjadi bagian yang bisa kita dapatkan dari kegiatan ini. Olah raga luar ruang memiliki
resiko yang mesti dihadiapi dan disikapi dengan baik, terpelesat, terjatuh yang
membuat cedera atau bahkan dehidrasi, kelelahan, pingsan dll. Disini peran
teman perjalanan menjadi penting untuk selalu menjaga, menemani hasher yang
fisiknya lemah atau mengalami cedera atau hal lainnya. Juga ketika melewati
jembatan kecil, menyeberangi sungai, membantu yang terjatuh, menjadi kesadaran
tersendiri hasher untuk peduli kepada yang membutuhkan. Hal inilah yang
memperkuat ikatan pertemanan atau persahabatan. Tentunya cerita lucu, cerita
tak berujung, guyonan, dan lain sebagainya juga menjadi bagian pertemanan perjalanan.
Hujan deras semalam memang
membasahi rute yang kami lewat, basah, becek, licin, membuat kami terus berhati-hati,
meski demikian beberapa hasher tetap ada yang terpeleset bahkan terjatuh.
Kelelahan merubah kekuatan menjadi lemah, ini yang terjadi, jalan basah, licin
dengan control kaki yang semakin lemah, berakibat terpeleset atau terjatuh. Bersyukur
hanya sepatu, celana, jersey yang kotor berlumuran tanah tidak sampai cedera.
Rute kali ini memang didominasi jalan yang basah, becek, licin dengan beberapa kali hasher yang terpeleset atau terjatuh, namun ini merupakan bagian dari resiko olah raga luar ruang. Namun kegembiraan, pertemanan selalu menjadi energi positif untuk terus berkegiatan dan tentunya pemandangan alam yang bisa disaksikan langsung maupun melalui foto dan video menjadi bonus yang tidak ternilai.
Jarak tempuh sekitar 7,5 km
dengan rute menanjak, menurun, basah , becek, licin berhasil kami lalui denga
naman dan selamat. Sampai di run site kami disambut hasher yang terlebih dahulu
sampai, menikmati makan siang dengan pemandangan teluk Lampung. Menu sederhana,
nasi bakar teri dan nasi bakar cumi menjadi santapan penutup kegiatan kali ini.
Meski demikian masih banyak hasher yang bercengkerama sebelum memutuskan untuk
pulang.
FUN, FITNESS, FRIENSHIP.