Tuesday, January 30, 2018

NEGERI DIATAS AWAN B29


Puncak B29 
Tempat ini sangat populer dikalangan traveler, terutama muda mudi. Apalagi 2 tahun belakangan ini, Semakin populer bagi mereka yang ingin menyaksikan Gunung Bromo dari sisi yang berbeda.
Puncak B29 berada di desa Argosari kecamatan Senduro kab Lumajang Jawa Timur. Dari kota Lumajang kearah Senduro sekitar 17 Km dan dilanjutkan sekitar 18 km lagi menuju desa Argosari.
Untuk mencapai lokasi ini bisa menggunakan angkutan umum dari Klojen ke Senduro hanya dibatasi sampai jam 17.00 wib sudah agak sulit mencari angkutan ini, tapi bisa juga menggunakan jasa ojek.


Negeri diatas awan
Dari desa Senduro bisa menggunakan jasa ojek sampai di puncak B29. Untuk lebih mudahnya memang harus menggunakan kendaraan pribadi, bila menggunakan kendaraan roda 4 maka harus parkir di rest area desa Argosari dan dilanjutkan menggunakan jasa Ojek (ongkosnya sekitar Rp. 80.000 PP), tapi kalau menggunakan kendaraan roda 2 bisa langsung ke Puncak B29.
Waktu yang tepat untuk mengabadikan kegiatan ini adalah pagi hari sekitar jam 04.30 - 06.00 Wib untuk menyaksikan matahari terbit dan awan yang mengambang dibawah puncak B29. Serasa kita berada diatas awan.

Latar belakang gn. Bromo, lautan pasir
Gunakan jaket agar tidak kedinginan dan wajib untuk menyiapkan kamera, handycam (minimal kamera HP,  hehehe,,,,,)
Pemandangan akan berganti setiap saat seirng waktu dan cuaca, inilah yang membuat puncak B29 begitu menarik untuk diabadikan. Setiap saat begitu indah, sayang dilewatkan untuk diabadikan sebagai oleh oleh.
Dalam perjalanan ke B29 atau sebaliknya, bisa melihat pemandangan penduduk suku Tengger yang sedang bercocok tanam sayuran, bawang pre (daun bawang), wortel, kol (kubis), kentang dll.

Puncak B29 diselimuti kabut pagi
Bercengkrama dengan penduduk setempat juga menjadi hiburan tersendiri, mereka sangat ramah terhadap pendatang (wisatawan). Kalau kita mau juga bisa ikut mencoba berladang dengan penduduk setempat. Hanya perlu kesiapan kita, karena medannya yang begitu curam, diantara lembah dan bukit. Kalau tidak terbiasa dipastikan napas akan ngos-ngosan. Belum lagi kalau mereka membawa hasil ladang dari lembah kejalan yang bisa diakses kendaraan, mesti dipikul. Jangan anda coba-coba untuk melakukannya, "tidak kuat, hahaha....". Biarkan saja mereka yang melakukan dengan caranya.


Latar belakang lautan pasir


No comments: