Saturday, October 13, 2012

Journey To Kembali Pulang (part 2)

Waduk Karangkates Malang
Hari ke Lima
Diantara perjalanan Lumajang Kediri, kami berhenti sejenak di waduk Karangkates Malang. Bakso khas Malang (bakso Arema) yang  panas dan  kopi hitam  sangat nikmat diantara pemandangan  luas waduk Karangkates. Waduk yang dijadikan salah satu  pembangkit listrik tenaga air ini cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan local, sebagai salah satu alternative wisata murah dan segar tentunya, dengan fasilitas tempat bermain anak-anak, memancing.


Puhsarang Kediri
Hari Ke Enam
Gereja Pohsarang atau Puhsarang adalah sebuah Gereja Katolik Roma yang terletak di desa Pohsarang, kecamatan Semen, Kediri, di kaki Gunung Wilis, Jawa Timur.
Gereja Katolik di Pohsarang didirikan atas inisiatif pribadi dari Romo Jan Wolters CM dengan bantuan arsitek terkenal Henri Maclaine Pont pada tahun 1936. Keindahan arsitektur Gereja Pohsarang melekat pada dua nama ini, arsiteknya Ir Maclaine Pont dan pastornya Romo Jan Wolters CM. Ir. Henricus Maclaine Pont. Bangunan Induk yang mirip dengan gunung tadi merupakan bagian sakral atau kudus di mana terdapat altar dan sakramen mahakudus, Bejana Baptis, sakristi dan tempat pengakuan dosa. Kompleks Gereja Puh Sarang merupakan suatu usaha untuk menampilkan iman Kristiani dan tempat ibadat Katolik dalam budaya setempat. Banyak orang berpendapat bahwa bangunan yang dibuat di Puh Sarang indah dan unik serta merupakan karya monumental yang patut untuk dipelihara dan dijaga. Karena Gereja Puh Sarang menampilkan gaya Majapahit yang dikombinasikan dengan gaya dari daerah lain dan iman Kristiani.
Untuk pergi ke Gereja Pohsarang tidak terlalu sulit, dari terminal Kediri sekitar 7 km kearah barat, bisa menggunakan kendaraan  roda 2 roda 4 bahkan bus juga bisa sampai dilokasi. 
 
Air Terjun Sedudo Nganjuk

Air terjun Sedudo berada di desa Nliman kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk Jawa Timur. Jaraknya sekitar 30 km dari  kota Nganjuk. Berada pada ketinggian 1438 meter dpl dan ketinggian sekitar 105 meter. Tempat wisata ini mudah diakses dengan kendaraan roda 2 maupun roda 4, dan memiliki fasilitas yang cukup baik.
Setiap tahun  dipergunakan sebagai tempat ritual memandikan arca dalam upacara Parna Prahista yang kemudian sisa airnya dipercikan untuk keluarga agar mendapat keselamatan dan awet muda.

No comments: