Wednesday, February 14, 2018

PUASA ALA PAUS FRANSISKUS 2018

Paus Fransiskus mengajukan 15 aksi kasih sederhana yang menjadi perwujudan konkret dari cinta:
1. TERSENYUMLAH.
Seorang Katolik selalu ceria.
2. Katakan TERIMA KASIH/BERSYUKURLAH untuk hal-hal sekecil apapun (bahkan jika kita tidak memilikinya)
3. Ingatkan yang lain bagaimana kamu sungguh MENCINTAI mereka.
4. BERI SALAM SUKACITA kepada orang2 yang kamu jumpai tiap hari
5. DENGARKAN cerita orang lain tanpa menghakimi, tapi dengan cinta.
6. Berhentilah jika ada yang membutuhkan bantuanmu. Jangan CUEK.
7. Cobalah untuk BANGKITKAN SEMANGAT orang-orang di sekitarmu.
8. RAYAKAN KESUKSESAN DAN KEBERHASILAN orang lain, hindarilah menjadi iri dan cemburu.
9. TATALAH barang-barang yang sudah tidak digunakan atau tidak dibutuhkan, dan BERIKAN ke mereka yang membutuhkan.
10. SIAP SEDIALAH UNTUK MEMBANTU ketika kamu dibutuhkan sehingga orang lain bisa beristirahat.
11. KOREKSILAH ORANG LAIN DENGAN CINTA, sesedikit mungkin jangan sampai membuat ia takut.
12. RAWATLAH relasi yang baik dengan mereka di dekatmu
13. JAGALAH KEBERSIHAN barang-barang yang kamu gunakan di rumah
14. TOLONGLAH yang lain mengatasi hambatan mereka
15. TELPONLAH ORANGTUAMU sesering mungkin.
Puasa yang Terbaik:
Rekomendasi dari Paus Fransiskus
1. Puasa mengeluarkan kata-kata yang menyerang dan ubahlah dengan kata-kata yang manis dan lembut
2. Puasa kecewa/tidak puas, dan penuhilah dirimu dengan rasa syukur.
3. Puasa marah dan penuhi dirimu dengan sikap taat dan sabar.
4. Puasa pesimis. Penuhilah dengan OPTIMIS
5. Puasa khawatir dan penuhilah dirimu dengan percaya pada Tuhan.
6. Puasa Meratap/Mengeluh dan nikmatilah hal-hal sederhana dalam kehidupan.
7. Puasa stress dan penuhilah dirimu dengan DOA
8. Puasa dari kesedihan dan kepahitan. Penuhilah hatimu dengan Sukacita.
9. Puasa egois, dan gantilah dengan bela rasa pada yang lain
10. Puasa dari sikap ga bisa mengampuni dan balas dendam. gantilah dengan pendamaian dan pengampunan.
11. Puasa ngomong banyak, dan penuhilah dirimu dengan keheningan dan siap sedia mendengarkan orang lain.
Jika kita semua mempraktikkan gaya berpuasa ini, setiap hari-hari kita akan dipenuhi dengan kedamaian, sukacita, dan percaya satu dengan yang lain, dan HIDUP.

No comments: